KEDIRI,NP – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian dalam upaya pengembangan komoditas peternakan yang dilakukan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Salah satu diantaranya adalah program bimbingan teknis yang diberikan terhadap kelompok peternak di Kabupaten Kediri.
“Saya kira ini program yang sangat baik sekali, yang memang didesain bersama untuk kemajuan peternakan kita”, ungkap Anggia
Menurut Anggia, keberadaan BBIB Singosari dengan tagline Setetes Mani Sejuta Harapan yang dimaksud adalah dengan kegiatan inseminasi buatan akan meningkatkan produktivitas peranakan sapi dengan jumlah yang banyak. “Setetes mani yang dimaksud adalah mani atau sperma sapi ya bu”, ujar Anggia saat membuka Bimbingan Teknis bersama Balai Besar Inseminasi Buatan (BIB Singosari) Kementan dengan tema Pengembangan Ternak Kelompok Peternak Kabupaten Kediri, Sabtu (25/02).
Lebih lanjut Anggia menyampaikan, inseminasi buatan yang digalakan BIB Kementan harus menjadi program prioritas bersama agar Indonesia mampu menekan impor secara signifikan.
“Saya kira program ini (Inseminasi buatan) harus kita kuatkan,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB Singosari) Akbar menyampaikan, pihaknya mendorong pengembangan usaha peternakan melalui koperasi syariah. “Kami ingin program ini mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat luas” jelas Akbar.
“Insyaallah nanti kami dari BBIB Singosari yang akan mendampingi masyarakat, khsususnya kaum ibu. Kita ingin pengembangan usaha peternakan ini menjadi program bersama yang didukung semua pihak termasuk kaum ibu,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Iskan Abadi menyampaikan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas berbagai bantuan dan bimbingan teknis yang diberikan oleh Kementan dalam meningkatkan produksi hewan ternak di wilayahnya.
Dia berharap, program tersebut mampu menjangkau masyarakat luas untuk ikut langsung pada program pengembangan hewan ternak di Kabupaten Kediri.
“Kami dari dinas peternakan mendukung sekali kegiatan bimbingan teknis ini”, ungkap Iskan. “Saya kira kegiatan ini sangat bagus dan bisa memperluas keterlibatan masyarakat dan Saya yakin walaupun sebagian besar disini adalah ibu-ibu tapi bicara peternakan pasti menguntungkan,” pungkasnya.(red)
Be First to Comment