JAKARTA, NP – Resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Jumat (30/12) langsung menggelar Entry Briefing kepada seluruh Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) seluruh Indonesia melalui tatap muka langsung maupun sarana Video Conference (Vicon) dari Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur.
Kasal Laksamana Muhammad Ali menyampaikan visinya untuk mewujudkan kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara. Selain itu, disampaikan misi-misi, penekanan-penekanan serta arah kebijakan pembinaan kekuatan Angkatan Laut serta program prioritas Kasal yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas kedepannya.
Selain meneruskan kebijakan pejabat sebelumnya dengan berpedoman kepada kebijakan pemerintah, Kasal juga menyampaikan empat program prioritas dimana Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit TNI AL ditempatkan sebagai prioritas utama dengan pertimbangan berputarnya roda sebuah organisasi akan bertumpu pada kemampuan sumber daya manusianya.
Program prioritas kedua adalah pemenuhan kebutuhan akan alutsista. TNI AL akan memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi. ”Modernisasi dan pemeliharaan serta perawatan Alutsista harus memiliki hasil nyata yakni alutsista yang siap dioperasionalkan dan siap digelar sesuai kebutuhan operasi,” tegasnya.
Sementara itu, program prioritas ketiga adalah peningkatan fasilitas pangkalan dan sarana maupun prasarana yang dapat menunjang operasi serta tugas-tugas TNI AL. Menurut Kasal, pangkalan harus dilengkapi untuk mampu memberi dukungan secara optimal kepada satuan operasional, selain itu peningkatan fasilitas maupun sarana dan prasarana (Sarpras) juga diperlukan bagi operasi perbatasan, serta dalam menunjang validasi organisasi, dimana ada beberapa satuan baru maupun satuan yang direlokasi sarprasnya belum memadai.
Sedangkan program prioritas keempat adalah manajemen operasi dan sistem dukungan logistik. Dalam mencapai keberhasilan operasi maupun pencapaian tugas-tugas TNI AL diperlukan penataan terhadap manajemen operasi yang diikuti dengan evaluasi sesuai dengan tahapannya, guna menentukan strategi yang tepat serta efektif.
Beberapa penekanan yang juga disampaikan diantaranya agar prajurit TNI AL melaksanakan pengabdian dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati, menyamakan visi, langkah dan persepsi dalam mencapai program-program prioritas Kasal, memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang dan fokus terhadap penyelesaian tugas sesuai dengan arah kebijakan Kasal, meningkatkan kesiapan operasional baik Alutsista dan satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability), memperkokoh soliditas antar matra TNI, menjaga netralitas TNI serta perkuat dedikasi dan loyalitas kepada TNI AL, TNI, bangsa dan negara.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali berharap kepada TNI sebagai Patriot NKRI (Prajurit TNI yang Profesional, Modern dan Tangguh) agar dapat bekerja sama dan berjuang bersama dengan kesamaan tekad, visi dan misi dalam membangun TNI AL untuk meraih kejayaan Angkatan Laut yang hakiki, yakni Jalesveva Jayamahe.(Pen)
Be First to Comment