MERAUKE – Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan ketahanan pangan, Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E melakukan terobosan dengan menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua (BPTPP) melakukan penanaman jagung bersama di lahan kosong milik masyarakat di Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua.
Penanaman jagung bersama diikuti oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 174/ATW Letkol Inf Lamberth J. Mailoa mewakili Danrem 174/ATW, Dr. H. Sulaiman L. Hamza (Anggota Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan), Ibu Fauzun Nihaya (Anggota DPRD Papua), Ibu Martina (Kepala BPTPP) dan para Kelompok Tani Distrik Tanah Miring Kab. Merauke serta para Babinsa.
Usai penanaman jagung bersama dilanjutkan penyerahan bibit tambahan jagung, bibit sayur-sayuran dan bibit pisang serta bibit holtikultura, bertempat di Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua Selatan, Jumat (29/7/2022).
Danrem dalam sambutannya yang disampaikan oleh Letkol Inf Lamberth J. Mailoa bahwa Korem 174/ATW pada kesempatan ini telah membuka lahan kosong untuk penanaman jagung seluas 2 Hektar dan kedepannya secara bertahap akan membuka lagi lahan-lahan baru baik di satuan TNI AD maupun lahan kosong milik masyarakat/swasta.
Pembukaan lahan dan penanaman jagung Korem 174/ATW juga sudah dilakukan sebelumnya bersama para gabungan Kelompok Tani di Distrik Ngutibob, Distrik Sarmayam, Kab. Merauke, sehingga ke depan Korem 174/ATW akan terus membuka dan memanfaatkan lahan kosong guna meningkatkan ketahanan pangan.
Ketahanan pangan ini juga merupakan salah satu program TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat petani di bidang pertanian serta mengatasi krisis pangan dunia.
Korem 174/ATW Merauke hadir ditengah masyarakat untuk meringankan beban dan kesulitan masyarakat serta harus dapat menjadi solusi, salah satunya melalui kegiatan ketahanan pangan ini sehingga kebijakan Kasad kepada seluruh jajaran TNI AD secara serentak membuka lahan di satuan TNI AD dan pemanfaatan lahan kosong milik masyarakat untuk penanaman jagung guna mewujudkan ketahanan pangan nasional (swasembada pangan).
Program ketahanan pangan ini oleh Korem 174/ATW dalam mengelola lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif karena jagung selain sebagai bahan pokok pengganti beras yang bisa di konsumsi masyarakat juga di wilayah Merauke ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak.
“Oleh karena itu, Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program ini, apalagi Korem 174/ATW sudah membuat kesepakatan bersama para kelompok tani tentang penjualan hasil panen jagung. Korem 174/ATW berkomitmen untuk menggandeng rekanan kerja untuk menampung hasil panen jagung para petani dengan harga yang stabil dan sudah ada MoU tentang harga jagung sehingga petani tidak perlu ragu lagi dengan harga hasil panen jagung,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Danrem 174/ATW Merauke mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berperan aktif serta berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ketahanan pangan ini.(Pen)
Be First to Comment