JAKARTA , NP – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Yudo Margono memimpin upacara militer Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Korps Marinir (Dankormar ) di Lapangan Markas Komando Korps Marinir, Jakarta (7/2/2022).
Dikatakan Kasal, selain sebagai Kotama Ops yang bertugas menjalankan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai, dan pengamanan pulau terluar strategis, Korps Marinir juga berfungsi sebagai Kotama Bin yang bertugas membina kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir. Korps Marinir bertugas membina potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan keamanan matra laut.
“Tentunya dengan tugas yang dibebankan menjadi Kotama Ops maupun Kotama Bin, sehingga ke depan Marinir harus terbesar. Marinir juga harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi. Memiliki peralatan tempur yang canggih dalam rangka mendukung tugas operasional, maupun tugas-tugas pembinaan ke depan.Sehingga ke depan prajurit maupun alutsista harus profesional, modern dan tentunya ini untuk mendukung tugas-tugas negara dalam rangka melaksanakan penegakan kedaulatan negara,”tambah Kasal.
Adapun Jabatan Dankormar dari Mayor Jenderal (Mar) Suhartono kepada Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, sedangkan Mayor Jenderal (Mar) Suhartono akan menjabat Dankodiklatal.
Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, lahir 26 Juni 1965. Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AL. Mengemban amanat sebagai Komandan Korps Marinir ke-24. Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/ Tahun 1988. Jabatan terakhir jenderal bintang 2 ini adalah Aspotmar Kasal. Berkat darma baktinya kepada bangsa dan negara, suami dari dr. Sri Widayati Avianti dan ayah dari Irfan Bayu Widodo ini telah mengantongi sejumlah tanda jasa, antara lain : Satya Lencana Kesetiaan VII, XVI , XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.
Riwayat Pendidikan : Akademi Angkatan Laut A-33 (1988), Dikko, Diklapa Kopur A-15 (2001), Suspa Intel Pus/Prop (2005), Seskoal A- 45 (2007), Dikreg Sesko TNI X L (2013). (red)
Be First to Comment