JAKARTA, NP – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Gladi Pos Komando Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2021 di Mako Satlinlamil 2 Surabaya, Selasa (30/3).
Gladi posko yang merupakan rangkaian tahapan dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi ini berlangsung selama lima hari dari 29 Maret hingga 1 April 2021 yang dilaksanakan di Mako Satlinlamil 2 Surabaya.
Latihan ini melibatkan 784 prajurit dari Mako Kolinlamil, Satlinlamil 2 Surabaya, KRI Teluk Bintuni, KRI Amboina 503 dan KRI Teluk Lampung 540. Selain itu juga akan dilibatkannya komponen cadangan dari unsur-unsur kapal KPLP, Bea Cukai dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dalam manuvra lapangan Latopsratmin.
Materi latihan gladi posko berupa proses perencanaan operasi Latopsratmin meliputi tata kerja staf dan staf gabungan, berbagai aspek dalam penyelenggaraan Opsratmin dalam rangka mendukung operasi militer perang (OMP), serta prosedur pergeseran pasukan dan pergeseran logistik.
Sebelumnya telah dilaksanakan briefing pelaku dan penataran pengawas Pengendali (Wasdal) selama 3 hari oleh Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar.
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Irvansyah usai memyampaikan perintah persiapan mengatakan, Operasi Pendaratan Administrasi merupakan tugas pokok Kolinlamil dalam operasi gabungan TNI, oleh karena itu latihan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kemampuan menghadapi segala tantangan sekaligus sebagai upaya untuk melatih personel agar memiliki kemampuan yang memadai, baik dalam perencanaan maupun penyelenggaraan latihan yang sebenarnya.
Latopsratmin dibagi menjadi empat tahap, mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, serta tahap pengakhiran.
Tahap pelaksanaan akan digelar pada 30 Maret (Gladi Posko) hingga 11 April (manuvra lapangan) dan pengakhiran dengan mengambil lokasi Dabo Singkep sebagai medan latihan.
“Tujuannya mengukur dan meningkatkan kemampuan prajurit Kolinlamil agar Dapat melaksanakan tugas mendatang dalam menghadapi berbagai ancaman terkait Operasi Militer Perang” tandas Panglima Kolinlamil. (Pen)
Be First to Comment