LHOKSEUMAWE, NP – Pada saat KAL Bireuen I-I-70 Patroli di Perairan Lhokseumawe dan melaksanakan pemeriksaan terhadap KII (Kapal lkan Indonesia), mendapati suhu tubuh salah seorang ABK dengan ciri suhu tubuh 38,6°C, Batuk, Sesak dan Tenggorokan Sakit. ABK tersebut diindikasi terpapar Covid 19, sehingga Komandan KAL Bireuen I-I-70 melaporkan hal tersebut ke Komando Atas.
Selanjutnya Komando Atas memerintahkan Komandan KAL Bireuen agar melakukan tindakan penanganan terhadap kapal dan seluruh ABK sesuai prosedur kesehatan Covid-19.
Kemudian Kapal Ikan di giring agar lego jangkar ke perairan Lhokseumawe. Setelah KII lego jangkar Tim Gabungan Satgas Covid 19 Lanal Lhokseumawe beserta Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Dinas Karantina Kesehatan Pelabuhan Lhokseumawe bergerak ke KII dengan menggunakan Sea Rider untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi terhadap ABK yang diindikasi terpapar Covid 19 sesuai prosedur kesehatan Covid.
Terhadap ABK Kll Lainnya dilaksanakan pemeriksaan lanjutan dan diperintahkan agar melaksanakan karantina mandiri di kapal dengan oosisi lego jangkar di zona karantina. Kemudian Tim Gabungan Satgas Covid-19 Lanal Lhokseumawe melakukan penanganan terhadap ABK KII tersebut dengan dilaksanakan Rapid Tes terhadap seluruh ABK KII.
Hal tersebut merupakan skenario Latihan Operasi Laut yang dilaksanakan Lanal Lhokseumawe dalam rangka Penanggulangan dan Penanganan Covid-19.
Komandan Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) Dimmi Oumry menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan latihan ini adalah untuk mengantisipasi Penanggulangan dan Penanganan Covid-19 serta pelaksanaan Latopsla TW III Tahun 2020 Lanal Lhokseumawe.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Lanal Lhokseumawe juga berkesempatan memberikan bantuan kepada nelayan berupa masker dan mie instan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Lanal Lhokseumawe beserta Staf, Komandan Kal Bireun, Anggota Lanal Lhokseumawe, serta pendukung dari Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Dinas Karantina Kesehatan Pelabuhan Lhokseumawe.(Pen)
Be First to Comment