Momen haru: Prajurit Marinir mengevakuasi seorang bayi yang diselamatkan keluarganya dengan meletakkannya di dalam baskom agar tak terseret arus banjir. (Foto: Ist)
JAKARTA, NP — Memasuki hari kedelapan pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Langkat sejak 26 November 2025, genangan masih merendam permukiman, kebun, hingga akses jalan di Kecamatan Sei Lepan, Babalan, dan Besitang. Di tengah situasi yang belum pulih, prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut terus menyisir kawasan terdampak dan mengevakuasi warga yang terjebak di rumah masing-masing, Rabu (3/12/2025).
Di salah satu titik, prajurit Marinir mengevakuasi seorang nenek yang terperangkap di dalam rumah ketika air naik tiba-tiba. Dengan menggunakan papan kayu sebagai alas darurat, prajurit memastikan kondisi korban stabil sebelum memindahkannya ke perahu karet. Evakuasi dilakukan dengan cepat mengingat arus dan ketinggian air terus berubah.
Pada lokasi berbeda, seorang kakek lansia turut diselamatkan. Prajurit menggendong korban melewati jalan yang sudah berlumpur tebal menuju area aman. Penyisiran dilakukan secara menyeluruh dari rumah ke rumah, terutama untuk memastikan warga lanjut usia tidak tertinggal.
Di sebuah rumah panggung yang nyaris seluruhnya terendam, tim Marinir harus merapatkan perahu secara bergantian untuk mengevakuasi ibu-ibu dan anak-anak yang menunggu pertolongan. Operasi dilakukan berulang hingga seluruh penghuni dievakuasi.
Salah satu momen paling menggugah terjadi ketika Marinir menemukan seorang bayi yang ditempatkan keluarganya di dalam baskom plastik agar tidak terseret arus. Dengan penuh kehati-hatian, prajurit mengangkat baskom beserta alas tidurnya, menjaga agar sang bayi tetap kering meski air mencapai dada prajurit.
Panglima Korps Marinir, Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, menegaskan bahwa operasi kemanusiaan akan terus digelar hingga seluruh wilayah terdampak dinyatakan aman. Selain evakuasi, prajurit Marinir juga membantu pembukaan akses jalan, pengamanan instalasi listrik, serta distribusi pertolongan pertama dan logistik bagi warga yang membutuhkan. (red)







Be First to Comment