JAKARTA, NP – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung 540 melaksanakan dukungan angkutan laut militer Yonif Raider 200/Bhakti Negara yang akan bertugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia 2020. Kapal perang yang berada di bawah kendali Satlinlamil Surabaya ini bertolak ke Balikpapan dari dermaga Boom Baru, Palembang, Senin (11/5).
Setelah sehari sebelumnya pada Minggu (10/5) Kapal perang jenis kapal pendarat ini melaksanakan muat atau embarkasi personel dan material Yonif Raider 200 yang bermarkas di Palembang untuk melaksanakan tugas mengamankan Perbatasan (Pamtas) antara Indonesia dengan Malaysia selama kurang lebih 10 Bulan.
Komandan KRI Teluk Lampung 540 Letkol Laut (P) Edi Herdiana mengatakan saat ini, kapalnya bertolak menuju Balikpapan dan seluruh prajurit yang dikapal perangnya telah discreening sesuai protokol kesehatan covid 19.
“KRI Teluk Lampung 540 siap melaksanakan dukungan angkutan laut militer pasukan Yonif Raider 200 Bhakti Negara. Kapal dalam kondisi siap operasi, baik mesin, sistem Sewaco dan para pengawak KRI dalam kondisi yang siap” tutur Komandan.
Dalam perintah operasinya, KRI Teluk Lampung 540 mengangkut 450 personel dan material satgas lainnya.
Rencananya, setelah nanti tiba di dermaga Balikpapan, Setelah debarkasi pasukan Yonif Raider 200/Bhakti Negara, KRI Teluk Lampung 540 akan mengangkut Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati yang selesai melaksanakan tugas Pamtas RI-Malaysia selama 10 bulan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. menyatakan pergeseran personel dan material merupakan tugas pokok Kolinlamil dalam rangka operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). selanjutnya Pangkolinlamil melalui perintah berlayar, menginstrusikan kepada Komandan KRI ditengah situasi masih mewabahnya virus covid 19, agar selalu memperhatikan protokol kesehatan para prajurit yang berada di KRI saat embarkasi, pelayaran dan debarkasi, keamanan personel dan material, mewaspadai cuaca buruk dan menjaga moril prajurit selama pelayaran.
“Ditengah situasi wabah covid 19 yang masih mewabah, perhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, jaga kesehatan, jaga jarak antar prajurit saat berada dikapal. Disiplin menjaga kesehatan diri dan antar prajurit dalam setiap aktifitas adalah salah satu kunci terhindar dari penularan virus covid 19. Selain itu saat lintas laut, agar Prajurit KRI meningkatkan kemampuan serta keterampilan melalui latihan dan meningkatkan kewaspadaan Saat melaksanakan jaga laut terhadap bahaya navigasi dan bahaya tabrakan dengan kapal lain,” tegas Panglima
Sebelumnya saat sandar, para awak KRI Teluk Lampung 540 terlebih dahulu melakukan rapid test dan swab oleh petugas kesehatan dari Lanal Palembang yang hasilnya seluruh prajurit negatif.
Tidak luput pula seluruh badan kapal dan ruangan-ruangan KRI melaksanakan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan untuk menjamin keamanan selama operasi.
Dan selama sandar di Palembang, seluruh prajurit KRI Teluk Lampung 540 dilarang untuk bepergian atau pesiar.(Pen)
Be First to Comment