JAKARTA, NP – Asops Guskamla Koarmada I Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan mengikuti Roundtable Discussion dengan tema “The Escalating Tense Situations at Sea and Use of Non-Lethal Tactics for Maritime Law Enforcement” secara Virtual Conference (Vicon) di Mako Guskamla Koarmada I.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh UNODC (United Nation Office on Drugs and Crime Programme) dan dibuka oleh Mr. Shanaka Jayasekara dari Programme Coordination (South East and Pacific UNODC Maritime Crime Programme).
Dalam kegiatan tersebut, Mrs. Michelle Hoerster dari UNODC MLE Consultant memberikan persentasi tentang Summary of High Seas Driftnet Case and Critical Decision Points dan De-escalating Tense Situations and Less-Than-Lethal Tactics and Techniques. Dalam pembahasannya nara sumber mengulas study kasus kapal ikan yang menggunakan jaring apung (driftnet) saat akan diperiksa tim Visit Board Search and Seizure (VBSS). Saat itu juga kapal ikan melakukan maneuver membahayakan dan memberikan perlawanan. Hal paling penting adalah menggunakan metode yang beresiko rendah dan tidak menyebabkan kerugian personel dan dengan berbagai pertimbangan hukum yang berlaku.
Asops Danguskamla Koarmada I menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan koordinasi antara negara di laut walaupun belum ada nota kesepakatan kerjasama serta menghindari benturan/konflik pada saat pemeriksaan di laut.
Kegiatan Round Table Discussion tersebut diikuti oleh 5 Negara diantaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, Filiphina, Vietnam serta dihadiri 31 Participants.(Pen)
Be First to Comment