JAKARTA, NP – Ketua Koordinator Cabang (Korcab) III Daerah Jalasenastri Armada I (DJA I) Ny. Dr. dr. Indah Hermanto, Sp.PD.KAI. di damping 5 Anggota pengurus cabang III DJA I, beserta 79 istri siswa diktukpa TNI AL Angkatan XLIX Tahun 2019 secara virtual mengadakan tatap muka bersama ketua umum Jalasenastri, Ny. Vero Yudo Margono di Gedung Serbaguna Mako Lantamal III, Jalan Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2020).
Dalam pembekalan Ketua Umum Jalasenastri yang dilaksanakan di ruang Serba guna Lantamal III, diikuti oleh 79 istri Siswa Diktukpa Angkatan XLIX TA. 2019, didampingi 5 pengurus Korcab III DJA I, Ketua umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, memberikan pemahaman tentang fungsi dan peran ibu-ibu baik sebagai istri, ibu bagi anak-anaknya maupun sebagai anggota Jalasenastri.Bahwa perubahan strata yang terjadi pada suami ibu-ibu, maka ibu-ibu perlu segera melakukan persiapan mental dan penyesuaian diri serta senantiasa berupaya menambah wawasan dengan cara menimba ilmu pengetahuan yang bermanfaat, terutama yang berkaitan dengan organisasi, kehidupan rumah tangga dan masalah actual lainnya guna menunjang tugas suami selanjutnya.
“Perubahan status akan berdampak pada perubahan sikap dan penampilan ibu-ibu, serta membawa konsekuensi terhadap besarnya tanggung jawab suami kedepan. Penggunaan medsos diperlukan etika dan tata krama. Apalagi ibu-ibu sekalian adalah istri prajurit TNI AL yang terikat dengan aturan dan berkewajiban menjaga nama baik dan kehormatan diri sendiri, suami, keluarga dan TNI AL. Jadilah penyejuk dalam pelaksanaan tugas suami. Jalankan kehidupan secara sederhana bukan sesuai kemauan kita, tidak bergaya hidup Hedonis karena ibu-ibu bukan seorang sosialita yang hidup dengan kemewahan.Tanggung jawab sebagai seorang istri dituntut untuk dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Etika dalam berbusana merupakan hal yang penting karena gaya berbusana dan berpenampilan akan merefleksikan pengetahuan dan etika sebagai seorang istri prajurit yang wajib menjaga kehormatan diri, keluarga dan satuan kerja atau organisasi. Kekerasan dalam rumah tangga bukanlah suatu solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan dan terakhir saya sampaikan selamat kepada ibu-ibu sekalian atas keberhasilan suami menjadi seorang perwira,”kata Ketua Umum Jalasenastri.(Pen)
Be First to Comment