Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, bersama jajaran Kemenag dan tokoh lokal saat meninjau lokasi terdampak banjir di Bali.(Ist)
JAKARTA, NP— Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambangi masyarakat terdampak banjir di kawasan Pasar Badung, Bali, Sabtu (20/9). Selain menyapa warga, Menag juga meninjau Pura Taman Beji Pasar yang turut terdampak banjir dan menyerahkan bantuan senilai Rp300 juta untuk korban serta pemulihan tempat ibadah.
Dalam kunjungannya, Menteri Nasaruddin turut didampingi sejumlah pejabat Kementerian Agama, antara lain Staf Khusus Menag bidang Kebijakan Publik, Media, dan Pengembangan SDM, Ismail Cawidu; Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija; Staf Ahli Menteri Agama, Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono; Rektor IAHN Mpu Kuturan, I Gede Suwindia; serta Kakanwil Kemenag Provinsi Bali, Komang Sri Marheni.
Di hadapan warga, Menag mengungkapkan rasa empati mendalam atas musibah yang terjadi. “Mari kita semua berdoa agar mereka yang gugur dalam musibah ini mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Nasaruddin.
Ia menekankan pentingnya solidaritas sebagai sesama anak bangsa. “Sebagai warga bangsa Indonesia, kita ini ibarat satu tubuh. Jika satu bagian terluka, seluruh tubuh ikut merasakannya. Kedatangan kami adalah wujud dari rasa duka dan kepedulian,” ujarnya.
Menag menyampaikan bahwa bantuan yang dibawa merupakan bentuk perhatian negara terhadap masyarakat yang sedang mengalami masa sulit. “Nilainya mungkin tidak seberapa, tapi ini bentuk kasih sayang dan dukungan moral. Kita semua diuji, dan di balik setiap ujian, ada hikmah dan pembelajaran. Tetap sabar, dan mari bangkit bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menjelaskan bahwa banjir yang melanda kawasan Pasar Badung pada 10 September lalu merupakan yang terparah dalam sejarah wilayah tersebut.
“Ada dua titik terdampak di Pasar Badung ini. Air sempat mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter. Bahkan di Jalan Gajah Mada, ketinggiannya sampai sepinggang,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Kementerian Agama. “Kami laporkan bahwa ada korban jiwa, sejumlah rumah rusak berat, dan beberapa pura juga mengalami kerusakan. Kami mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari Pak Menteri Agama,” ujarnya.
Kehadiran Menteri Agama beserta rombongan disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat mempercepat proses pemulihan pasca-bencana serta memperkuat semangat kebersamaan lintas umat dan golongan.(red)







Be First to Comment