JAKARTA, NP – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit khususnya prajurit pengawak komunikasi dan elektronika (komlek), Staf Komunikasi dan Elektronika Komando Lintas Laut Militer menggelar Pelatihan Teknis Interoperability Jaring Komunikasi Radio Kolinlamil yang berlangsung di gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/10). Kegiatan pelatihan dibuka oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika Kasal Laksda TNI Dono Herbowo dan dihadiri oleh Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Damayanti dan sejumlah pejabat Skomlekal dan Kolinlamil.
Sebelumnya, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. berkesempatan menyambut kedatangan Askomlek Kasal dan diterima di Officer Club Mako Kolinlamil. Selain untuk bersilaturahmi, moment tersebut juga dimanfaatkan untuk saling bertukar pandangan tentang perkembangan komlek ke depan.
Saat membuka pelatihan, Askomlek Kasal menyampaikan bahwa Pelatihan Teknis Interoperability Jaring Komunikasi Radio ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel dalam mengoperasikan dan mengintegrasikan berbagai ragam sistem, tipe maupun merek alat komunikasi radio untuk dijadikan sebuah kesatuan sistem untuk dapat melaksanakan pertukaran berita maupun data dan informasi. Lebih lanjut Askomlek Kasal mengungkapkan bahwa perkembangan alat komunikasi radio baik radio VHF, UHF maupun HF yang tergelar di jajaran TNI Angkatan Laut terdiri dari berbagai merek dan tipe. Hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam menginteroperabilitas semua Alkom tersebut untuk dapat saling berkomunikasi.
Interoperabilitas bukanlah berarti penentuan atau penyamaan penggunaan platform perangkat keras, atau perangkat lunak seperti operating system tertentu, bukan pula berarti penentuan atau penyeragaman data base yang akan dipergunakan dalam penyimpanan data dan juga bukan berarti penentuan atau penyeragaman penggunaan bahasa pemprograman dalam pengembangan sistem informasi. “TNI Angkatan Laut sudah dapat mengatasi kendala di atas dengan mengadakan berbagai alat komunikasi seperti Intellegence Interconect (ICU 1000). Alat ini sudah beroperasi namun perlu adanya sosialisasi dan harus dipelajari sehingga perlu adanya sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan alat tersebut.” ungkap Askomlek Kasal.
Melalui Askomlek Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Agustinus Joko, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. menyampaikan pesannya kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan latihan ini guna meningkatkan kemampuannya dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi dilandasi disiplin serta motivasi untuk tidak mengenal lelah dalam menuntut ilmu. Diharapkan dengan latihan ini sumber daya manusia TNI AL khususnya Kolinlamil dapat menjadi prajurit yang unggul dan profesional, sesuai yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali di berbagai kesempatan. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment