JAKARTA, NP – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan Latihan Dalam Dinas pemadam kebakaran di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/11).
Kegiatan latihan di triwulan IV tersebut dimaksudkan untuk menjaga ketanggapan dan kemampuan para prajurit Kolinlamil untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi dalam menghadapi tugas-tugas di satuan maupun unsur di jajaran Kolinlamil.
Hal ini diharapkan dapat menghindari kerugian personel maupun materiel (zero accident).
Latihan yang dilaksanakan selama dua hari ini berlangsung di Lapangan Mulyono Silam. Dermaga Kolinlamil, Mako Kolinlamil.
Latihan Pemadam Kebakaran (PMK) terlebih dahulu diawali dengan penjelasan tentang teori pemadaman kebakaran yang disampaikan oleh Tim Pemadam Kebakaran Denmako Kolinlamil. Materi yang dipaparkan antara lain pengetahuan tentang berbagai jenis alat pemadam kebakaran (Apar), cara penggunaan dan perawatannya, cara pemadaman kebakaran dengan alat pemadam kebakaran yang ada, pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan personil, dokumen pada saat terjadi kebakaran.
Kegiatan Latihan Pemadam Kebakaran ini juga untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan prajurit Kolinlamil dalam menanggulangi kebakaran, penyelamatan dokumen dan evakuasi personel dari bahaya kebakaran. Selain itu juga sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan tentang bahaya yang ditimbulkan akibat kebakaran dan cara untuk menanganinya dengan benar dan aman.
Saat praktek dilapangan, peserta latihan terbagi dalam tim yang terdiri dari prajurit dan PNS yang berada di staf Markas Komando (Mako), staf Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta maupun prajurit yang berdinas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Pada latihan tersebut, kebakaran disimulasikan terjadi di salah satu gedung dan, Ruangan mesin KRI. Saat terjadi kebakaran di lokasi tertentu, salah satu dari anggota tim melaporkan kepada Komandan Tim (Dantim).
Selanjutnya Dantim memerintahkan kepada penjagaan untuk mengumumkan lokasi terjadinya kebakaran dan memukul lonceng serta membunyikan sirine.
Sedangkan Kepala Tim (Katim) mengumpulkan seluruh anggota PMK dan melaporkan jumlah personel dan peralatan PMK ke Dantim. Setelah itu Dantim memerintahkan Katim untuk melaksanakan aksi pemadaman.
Selanjutnya Dantim memerintahkan kepada penjagaan untuk mengumumkan lokasi terjadinya kebakaran dan memukul lonceng serta membunyikan sirine.
Sedangkan Kepala Tim (Katim) mengumpulkan seluruh anggota PMK dan melaporkan jumlah personel dan peralatan PMK ke Dantim. Setelah itu Dantim memerintahkan Katim untuk melaksanakan aksi pemadaman.
Usai melaksanakan latihan, Komandan Denmako Kolinlamil Kolonel Laut (P) Saekhul Anwar menyampaikan evaluasi secara global terhadap pelaksanaan latihan dan menekankan pentingnya peranan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Sehingga terwujud tim yang solid dan kompak dalam melaksanakan suatu tugas untuk mencapai suatu kesuksesan.
Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma mengatakan bahwa kesiapsiagaan prajurit dalam mengantisipasi bahaya pemadam kebakaran dilingkungan Kolinlamil baik di Mako maupun unsur KRI adalah hal yang esensial dalam menjaga alutsista untuk pelaksanaan tugas pokok. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment