Press "Enter" to skip to content

Sea Warrior Angkut Yonif 310 Kidang Kencana Bergerak Menuju Perbatasan Papua

Social Media Share

JAKARTA, NP – Untuk kesekian Kalinya satu kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), KRI Banda Aceh 593 melaksanakan operasi Pergeseran Pasukan (Serpas), kali ini mendukung Batalion Infateri 310/Kidang Kencana Kodam III Siliwangi yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini.

KRI yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta tersebut mengangkut 450 prajurit Batalion Infanteri 310/Kidang Kencana Kodam III Siliwangi.

Pelepasan pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini ini dalam upacara yang dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang dihadiri Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan berlangsung di Lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (20/10) .

Dalam upacara tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Seperti yang telah diinstruksikan Kepala Staf Angkatan Laut melalui Panglima Kolinlamil terkait unsur-unsur KRI yang melaksanakan tugas operasi laut (Kolinlamil operasi pergeseran pasukan) untuk mengutamakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan atau pergerakan.

“Mulai dari embarkasi personel, material, saat lintas laut hingga kapal sandar dan melakukan debarkasi harus mengacu kepada prosedur protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah” terang Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han).

KRI Banda Aceh 593 yang merupakan Kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) dengan Komandan Letkol Laut (P) Mochamad Achnaf akan menurunkan pasukan yang bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini di Dermaga Merauke.

Komandan KRI Banda Aceh 593 mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap sehingga pada penugasan mendukung Serpas Satgas Pamtas RI – PNG Batalion TNI AD ini diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan lancar, begitu juga dalam perjalanan kembali dalam mendukung Serpas Batalion lain yang selesai melaksanakan tugas kembali ke kesatuan awal diharapkan tidak terdapat suatu halangan.

Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut juga akan menarik pasukan Satgas sebelumnya yang telah bertugas selama 10 bulan, untuk kembali ke kesatuan asal.

Pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer.

Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.

Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) meskipun dalam situasi wabah pandemi covid 19 di tahun 2020 ini melaksanakan dukungan terhadap operasi pengamanan perbatasan (Pamtas), pengamanan wilayah pulau terluar (Pamputer) dan pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) melalui pergeseran pasukan (Serpas) maupun pergeseran logistik (Serlog) dan pergeseran material (Sermat).

Panglima Kolinlamil menyatakan hingga saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta maupun 2 Surabaya terus siap dalam mendukung pelaksanaan operasi dukungan angkutan laut militer ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik di wilayahTimur maupun Barat sesuai perintah operasi. (Pen)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *