Kasal TNI AL Hadiri Langsung Proses Syuting Film ‘The Hostage’s Hero’ di KRI Dewaruci.(Ist)
SURABAYA, NP — TNI Angkatan Laut (TNI AL) memulai proses pengambilan gambar pertama film berjudul The Hostage’s Hero di atas kapal legendaris KRI Dewaruci, Koarmada II, Surabaya, Jumat (12/9). Film ini diangkat dari kisah nyata operasi pembebasan 36 orang sandera kapal MT Pematang dari perompak di Selat Malaka pada tahun 2004.
Kegiatan pembukaan secara resmi dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali dan Executive Producer PT Iswara Rumah Kreasi Nusantara, Irza Ifdial.
Film The Hostage’s Hero merupakan film aksi patriotik yang disutradarai oleh Revo S. Rurut, dengan supervisi naskah oleh Laksamana Madya TNI (Purn) Ahmad Taufiqurohman dan Dinas Sejarah TNI AL (Disjarahal).
Film ini menceritakan Letkol Taufiq, komandan KRI Karel Satsuitubun (KST)-356, yang memimpin operasi senyap berisiko tinggi untuk membebaskan kapal MT Pematang dari penyanderaan. Selain menampilkan strategi militer dan aksi tempur, film juga mengangkat dinamika batin Letkol Taufiq sebagai ayah dan prajurit yang mengemban tugas negara.
“Film ini bukan sekadar film aksi, tetapi juga narasi tentang nasionalisme modern. Bahwa keberanian dan pengorbanan berakar dari cinta terhadap bangsa dan keluarga,” ujar Executive Producer Irza Ifdial dalam sambutannya.
Mengusung semboyan Duty, Honor, and Love: Ketika Laut Memanggil, Mereka Harus Memilih, film ini turut menghadirkan sejumlah artis tanah air, seperti Yama Carlos, Rifky Balweel, Aditya Herpavi, Choky Sitohang, Asri Welas, Robert Chaniago, Ritassya Wellgreat, dan lainnya.
Proses syuting dilakukan di berbagai lokasi strategis milik TNI AL, termasuk Pantai Baruna, Markas Besar TNI AL, serta kapal perang KRI KST-356. Visualisasi ini diharapkan dapat menghadirkan suasana autentik sekaligus memperkuat narasi heroisme prajurit dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menyampaikan bahwa film ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesadaran bela negara serta peran TNI AL dalam menjaga keamanan maritim nasional.
“Isu perompakan di laut merupakan ancaman yang nyata dan menjadi perhatian utama TNI AL. Film ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa TNI AL senantiasa hadir dalam menjaga keselamatan warga negara di wilayah perairan Indonesia,” ujar Tunggul.
Melalui The Hostage’s Hero, TNI AL juga berharap dapat menanamkan nilai-nilai keprajuritan kepada generasi muda dan memperkuat semangat bela negara di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Panglima Komando Armada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, Komandan Kodiklatal Letjen TNI Mar Nur Alamsyah, serta Pati Sahli Kasal Laksdya TNI T.S.N.B. Hutabarat.(red)
Be First to Comment