Press "Enter" to skip to content

Wow, Tren Konsumsi Kopi di China Tertinggi di Dunia

Social Media Share

Moelyono Soesilo (kanan).(Foto:Ist)

JAKARTA, NPGlobal coffee expert, Moelyono Soesilo melihat tren konsumsi kopi di China paling tinggi di dunia dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini, bahkan melebihi Indonesia yang notabene negara penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia (2022/2023).

“Kondisi saat ini, kita lihat Indonesia sebagai negara produsen kopi, perlu partisipasi mengisi pasar China,”kata Moelyono kepada Redaksi di sela kunjungan delegasi Sichuan Entrepreneurs ke Filosofi Kopi Melawai, Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Menurut dia, kopi sebagai salah satu komoditas strategis yang banyak diperdagangkan di dunia internasional bukan hanya di Indonesia. Umumnya, biji kopi ini dihasilkan oleh berbagai negara yang sebagian besar berada di daerah tropis.

Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi global mencapai 170 juta kantong per 60 kg kopi pada periode 2022/2023. Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ke-3 dunia setelah Brazil, dan Vietnam. “Kalau peningkatan konsumsi kopi di China konsisten, sepertinya pasokan kopi tidak akan mencukupi. Para pengusahanya di China juga optimis dengan peningkatan konsumsi kopi,” imbuh Moelyono.

Kunjungan delegasi Sichuan entrepreneurs ke Filosofi Kopi Melawai.(Foto:Ist)

Permasalahan utama yang dihadapi industri makanan minuman sekarang ini yakni isu kesehatan. Tren terkini, jenis minuman seperti teh Tarik, Boba Milk (khas Taiwan) dan lain sebagainya juga berdampak pada industry kopi. The Tarik, Boba Milk cenderung berasa manis. Sementara industry kopi terutama yang kemasan juga dikombinasi (campuran) gula, herbal dan lain sebagainya. “Tren ini juga terjadi di China. Tantangan bagi industri minuman dalam negeri Indonesia terutama eksportir untuk mengisi pasar kopi China dengan inovasi,” terang Moelyono.

Di tempat yang sama, delegasi Sichuan Mingjiu Youpin Supply Chain Management mengaku antusias untuk menambah menu minuman di berbagai resto dan hotel di China dengan kopi. Selama ini, Mingjiu Youpin mengutamakan brand local yang dibuat perusahaan.

“Kunjungan kami ke Filosofi Kopi, temu dengan AEKI (asosiasi eksportir kopi Indonesia) untuk mempelajari kopi. Kami bermaksud tambah menu kopi pada resto-resto, hotel,” Liu Li dan Dang Yangxing dari Sichuan Mingjiu Youpin supply chain management mengungkapkan kepada Redaksi.

Perusahaannya selama ini mengelola jasa layanan catering, retail dan lain sebagainya di China. Paket catering untuk hotel-hotel yang terintegrasi dengan mall. “Kami mau tahu kopi Arabica, robusta, luwak dan lain sebagainya. Kami mau tahu juga keunikannya, sehingga kami bisa sajikan kepada konsumen di China,”pungkas Liu Li dan Dang Yangxing.(Liu)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *