Press "Enter" to skip to content

Observasi Covid – 19 Selesai, 188 WNI Berlabuh di Kolinlamil

Social Media Share

JAKARTA, NP – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menjadi tempat berlabuhnya kepulangan 188 warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal World Dream untuk dipulangkan ke daerah masing-masing. Mereka dipulangkan setelah menjalani 14 hari observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Mereka tiba pukul 12.00 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3) dengan KRI Semarang 594.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. dan Panglima Komando Armada I Laksda TNI Muhammad Ali turut mendampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M dan Menteri Kesehatan saat menerima kedatangan 188 ABK World Dream tersebut.

188 anak buak kapal (ABK) kapal pesiar itu telah menjalani observasi selama 14 hari sejak 28 Februari lalu. Mereka yang merupakan awak kapal pesiar World Dream, 60 persen berasal dari Provinsi Bali dengan dominan profesi sebagai juru masak atau koki.

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksdya TNI Yudo Margono, mengatakan, kondisi mereka semuanya sehat dan segera dipulangkan ke daerah masing-masing,” kata mantan Panglima Kolinlamil yang menjabat pada Oktober 2017 – Maret 2018.

188 anak buah kapal (ABK) kapal pesiar itu sebelumnya menjalani prosedur pemulangannya mirip dengan prosedur yang dilakukan kepada WNI dari Wuhan, China, yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Para ABK itu sebelumnya akan diangkut terlebih dulu dengan kapal pendarat (LCU), lalu diangkut kembali dengan KRI Semarang untuk dibawa ke Kolinlamil.

Di Dermaga Kolinlamil, WNI akan diserahkan Yudo sebagai penanggung jawab kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Selanjutnya, para ABK itu diterima oleh perwakilan daerah masing-masing. Prosesi penyerahan juga akan ditandai dengan pemberian sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan.

”Setelah diberikan sertifikat sehat oleh Menkes, kita serahkan kepada pemda terkait,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I.

Kolinlamil mendukung Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Operasi bantuan kemanusiaan dalam rangka evakuasi dan observasi 188 WNI kapal MV world dream dan 68 WNI di kapal Diamond Princess ke Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu dengan mengerahkan 2 kapal perang andalannya KRI Banjarmasin 592 dan KRI Banda Aceh 593.(Pen)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *