Press "Enter" to skip to content

Siap Operasi, KRI Tanjung Kambani 971 Angkut Satgas Pamrahwan Maluku

Social Media Share

JAKARTA, NP – Satya Wira Jala Dharma. Usai dinyatakan siap operasi setelah melaksanakan Gladi Tugas Tempur II, KRI Tanjung Kambani 971 lansung berlayar mendukung Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Maluku dan Maluku Utara. Kamis (5/3)

KRI Tanjung Kambani 971 salah satu unsur dari Komando Lintas Laut dan Militer (Kolinlamil ) akan berangkat menuju daerah operasi mengantarkan Batalion Artileri Medan 9/Pasopati Kostrad  yang akan bertugas di daerah rawan tersebut selama 9 bulan.

Kegiatan embarkasi 500 personel dan material serta kendaraan selama di dermaga JICT 2, Tanjung Priok dapat dilaksanakan lancar dengan menggunakan pintu rampa depan yang secara teknis terdukung dengan fasilitas dermaga JICT 2. Demikian pula pada saat kegiatan menaikan kendaraan dari dermaga ke kapal tidak ada kendala.

Sebelum KRI Tanjung Kambani 971 bergerak menuju daerah tujuan, dipimpin Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Hery Winarno mengadakan tasyakuran untuk Keselamatan Personel dan Material yang akan melaksanakan tugas operasi angkutan laut militer mendukung Satgas Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara.

Kapal perang dengan kecepatan berlayar 12 knot tersebut memakan waktu tempuh hingga 5 hari untuk sampai di Pelabuhan Ambon. Dan rencananya kapal perang jenis bantu angkut personel ini juga akan singgah di Makassar untuk bekal ulang.

Kapal perang TNI AL dengan Komandan Letkol laut (P) Masrurun, M.Tr.Hanla tersebut termasuk kapal jenis bantuan angkut personel (BAP) dengan bobot .6.416 dan memiliki fasilitas embarkasi /debarkasi dapat menggunakan rampa depan dan pintu samping di deck kapal.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M mengatakan pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer.

“Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI” jelas Pati bintang dua yang asal Solo ini.

Kolinlamil merupakan salah satu Komando Utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang pembinaannya berada di bawah Kepala Staf Angkatan Laut. Sedangkan komando operasional berada di bawah Panglima TNI. Sebagai Kotama operasi, Kolinlamil bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (Pen)