JAKARTA, NP – Untuk menguji kemampuan dasar prajurit dalam menembak dengan senjata laras panjang, prajurit Satuan Lintas Laut Militer 3 melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Lantamal VI, Makassar, Kamis (24/3).
Setelah sehari sebelumnya para prajurit Satlinlamil 3 diberi waktu untuk membangun chemistry dengan senjatanya, saatnya mereka diuji kemampuanya dengan menembak menggunakan senjata laras panjang jenis SS2 V4 jarak 100 meter 36 butir peluru dengan sikap tiarap yang dalam pelaksanaannya dipandu oleh instruktur dari Denmako Lantamal VI Makassar.
Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentinus yang hadir dalam latihan menegaskan skill menembak merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki setiap prajurit, karena senjata laras panjang di satuan menjadi perlengkapan organiknya yang selalu melekat, baik dalam latihan maupun penugasan.
“Diharapkan dengan latihan secara rutin dan terjadwal ini prajurit Satlinlamil 3 dapat memahami karakteristik senjatanya serta mampu mengasah kemahirannya dalam membidik dan menembak tepat sasaran.” ujarnya.
Dalam arahannya kepada seluruh peserta, Komandan Satlinlamil 3 menekankan pentingnya prinsip zero accident. Untuk itu seluruh personel yang berada di lapangan tembak berkewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan orang-orang di sekitarnya. Dan tidak ketinggalan disampaikan untuk mengikuti prosedur penembakan dan mematuhi segala instruksi dari pelatih.
Latihan dilaksanakan sesuai instruksi Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S. Aldedharma yang menekankan akan pentingnya berlatih, berlatih dan berlatih sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dasar prajurit dalam hal menembak mengingat senjata laras panjang adalah senjata organik bagi prajurit. Hal tersebut juga merupakan atensi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang tertuang dalam perintah harian dan program prioritasnya. (Dispen Kolinlamil).
Be First to Comment