JAKARTA, NP – Keberhasilan pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara, tidak hanya ditentukan oleh kualitas dan kuantitas alat utama sistem persenjataan yang dimiliki, akan tetapi lebih ditentukan dari kemantapan jati diri dan loyalitas dari segenap prajurit, serta kesadaran akan tanggung jawab yang mendalam terhadap tugas-tugas yang dihadapi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., pada saat memimpin Apel Luar Biasa dalam rangka purna tugas di Lapangan Apel Mabesau, Cilangkap, Jakarta (29/9/2021).
“Secanggih apapun alutsista yang kita milliki, semua kembali kepada The Man Behind The Gun,” ungkap Wakasau
Untuk mewujudkan “the man behind the gun” tersebut, jelas Wakasau, proses pembinaan personel harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan terukur, baik dengan hati bersih yang bebas dari kepentingan pribadi, serta semata-mata demi menghasilkan personel-personel terbaik bagi TNI Angkatan Udara. Wakasau juga berharap, TNI Angkatan Udara senantiasa melahirkan generasi “being”, yaitu generasi yang mampu memahami tugasnya.
“Marilah kita lahirkan generasi-generasi “being”, yaitu generasi yang mampu memahami tugas tugasnya, bukan generasi “knowing” atau generasi yang hanya mengetahui tugasnya saja,” ujar Wakasau
Pada Apel Luar Biasa ini, Wakasau juga mengajak seluruh prajurit mewujudkan slogan TNI AU, agar menjadi prajurit yang berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, dan Profesional. Hal ini disampaikan Wakasau, untuk menjawab tantangan tugas ke depan, seiring dengan dinamika organisasi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Pelaksanaan Apel Luar Biasa ini, merupakan salah satu rangkaian dari acara serah terima jabatan Wakasau dari Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S. kepada Marsda TNI A. Gustaf Brugman, M.Si (Han) yang akan dilaksanakan besok, 30 September 2021.
Turut hadir mengikuti Apel Luar Biasa ini, para pejabat utama Mabesau, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS di satuan kerja Mabesau.(Pen)
Be First to Comment