Press "Enter" to skip to content

Tingkatkan Imun, Prajurit KRI Teluk Lampung 540 Luangkan Waktu Berjemur Matahari

Social Media Share

JAKARTA, NP – Prajurit KRI Teluk Lampung 540 melakukan aksi berjemur guna meningkatkan Imunitas untuk menghadapi Virus Corona saat sedang sandar di Dermaga Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Timur, Sabtu (6/6).

KRI Teluk Lampung 540 saat ini sedang sandar di Tarakan dalam rangka operasi angkutan laut militer.

Disela – sela operasi, para prajurit tetap melaksanakan physical distancing dan menjaga kondisi tubuh dengan Olahraga pagi yang diisi dengan senam yang populer dilakukan di kalangan prajurit TNI, seperti Poco-Poco dan Sipong.

Komandan KRI Teluk Lampung 540 Letkol Laut (P) Edi Herdiana mengungkapkan, salah satu aktifitas yang mudah dilakukan demi menjaga imunitas dan daya tahan tubuh agar selalu stabil dalam menghadapi wabah virus Corona ini adalah berjemur.

“Informasi dari Dinas Kesehatan, berjemur yang benar itu bukan pagi hari, melainkan antara pukul 10.00 – 10.15, cukup 5-15 menit saja, dan itu bukan untuk mematikan virus tetapi untuk meningkatkan imunitas dan memproduksi vitamin D di dalam tubuh kita,” Ujar alumni AAL tahun 2001 ini.

Selain berjemur, Komandan KRI juga meminta kepada satuan Kesehatan di Lantamal Tarakan agar melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh ruangan kapal perangnya agar dapat terhindar dari virus corona.

Senada dengan hal tersebut, Panglima Kolinlamil Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. mengatakan jika olahraga saat melaksanakan operasi angkutan laut memiliki manfaat lain, yakni sebagai sarana menjaga soliditas dan kekompakan para prajurit.

Dikatakan Pangkolinlamil bahwa olahraga adalah salah satu sarana untuk menjaga soliditas, membangkitkan jiwa korsa dan kekompakan prajurit.

“Namun karena dilaksanakan di situasi masih mewabahnya virus corona, pelaksanaannya tetap mengacu pada social/physical distancing yakni jaga jarak 1 sampai 1,5 meter dan disertai pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan aktivitas,” pungkas orang nomor satu di jajaran Kolinlamil tersebut. (Pen)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *