Atlet dayung dari unsur sipil dan militer saling adu cepat dalam sesi latihan bersama di Long Storage Kwatu, Mojokerto, Minggu (7/9/2025).(Ist)
MOJOKERTO, NP — Dalam rangka persiapan menuju Kejuaraan Nasional Dayung Perahu Naga Panglima TNI Cup 2025, tiga kekuatan utama dayung dari Jawa Timur menggelar latihan bersama di Long Storage Kwatu, Mojokerto, Minggu (7/9/2025).
Latihan tersebut melibatkan Tim Dayung Jung Kwatu, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL. Kegiatan dikemas dalam format sprint race sejauh 500 meter sebanyak tiga kali race. Selain sebagai uji kemampuan teknis, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat mental bertanding dan menjalin sinergi antar peserta.
Pembinaan dan Sinergi
Latihan bersama ini menjadi bagian dari pembinaan prestasi atlet dayung di Jawa Timur sekaligus upaya membentuk karakter dan disiplin, terutama bagi atlet-atlet muda dan taruna TNI AL yang sedang menjalani pendidikan militer.
Bagi Jung Kwatu, kegiatan ini menjadi implementasi pembinaan karakter bahari dan semangat kebangsaan generasi muda. Sementara bagi Taruna AAL, latihan ini merupakan sarana pembentukan fisik dan mental dalam konteks kepemimpinan militer. Bagi Pasmar 2, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan profesionalisme prajurit melalui olahraga.
Keterangan Pembina
Pembina Tim Jung Kwatu, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, mengatakan bahwa latihan ini bukan sekadar ajang uji kecepatan, melainkan sarana pembentukan karakter dan kebersamaan.
“Tryout ini adalah laboratorium mental, disiplin, dan kebersamaan. Kami membina generasi muda Mojokerto agar berkarakter bahari, berprestasi, dan menjadi kebanggaan Jawa Timur di tingkat nasional,” ujar Kakung dalam keterangannya.
Senada dengan itu, Ketua Jung Kwatu, Chosim, menyebutkan bahwa latihan bersama ini menjadi sarana menanamkan mental juara dan semangat kompetitif yang sehat.
“Kami ingin para atlet siap menjadi pejuang prestasi, menjalin persaudaraan, dan tampil percaya diri di Kejurnas mendatang,” ujarnya.
Dari Akademi Angkatan Laut, Ketua Yanus Dayung AAL, Mayor Marinir Ahmad Setyo Nugroho, menambahkan bahwa kegiatan ini penting dalam membentuk jiwa korsa dan semangat kolektif para taruna.
“Dayung bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang kerja sama, ketangguhan, dan kepemimpinan. Taruna kami belajar banyak dari latihan seperti ini,” katanya.
Menuju Kejurnas
Kejurnas Panglima TNI Cup 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet dayung dari berbagai satuan dan daerah. Latihan bersama ini diharapkan menjadi bekal penting bagi peserta dalam menghadapi kompetisi nasional yang menuntut kekuatan fisik, ketepatan teknik, dan kekompakan tim.
Kolaborasi antara unsur sipil dan militer dalam latihan ini juga menjadi contoh sinergi positif dalam pembinaan olahraga nasional.(red)
Be First to Comment