JAKARTA, NP – Satya Wira Jala Dharma. Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan program Navy Goes To School ke SMA Negeri 52 Jakarta Utara dalam rangka mensosialisasikan bela negara, Selasa (3/3). Program ini merupakan salah satu implementasi dari pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) Staf Potensi Maritim (Spotmar) Kolinlamil.
Tim Spotmar Kolinlamil yang dipimpin Letkol Laut (KH) Abdul Wadud, S.Ag. ini melaksanakan program kegiatan Bela Negara dan ceramah wawasan kebangsaan yang diikuti 200 pelajar SMA Negeri 52 Cilincing Jakarta Utara.
Upacara bendera mengawali kegiatan bela negara yang dipimpin salah seorang perwira Spotmar Mayor Laut (P) Uji Agus Nugroho. Penyelenggaraan bela negara di sekolah sebenarnya telah terealisasi dengan berbagai kegiatan diantaranya melalui pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, upacara bendera, penyelenggaraan ibadah di sekolah, kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka dan PMR.
Program pelatihan Bela Negara dan wawasan kebangsaan ini merupakan kebijakan pimpinan TNI AL yang harus ditindaklanjuti dan diaplikasikan dilapangan oleh Kotama TNI AL sebagai bagian dari elemen bangsa yang harus berperan aktif untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dikalangan masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang Bela Negara kepada para pelajar agar memahami tentang bela negara, rasa cinta tanah air dan menumbuhkan sikap hidup yang berorientasi kebaharian” kata Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M.
Lebih jelas ditambahkan bahwa intensitas dan kualitas pelatihan Bela Negara sebagai wadah pembentukan karakter bangsa bagi generasi muda khususnya para pelajar.
“Ajak para pelajar untuk meningkatkan semangat bela negara dengan mengutamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam membela kepentingan bangsa” kata Panglima Kolinlamil.
Sementara itu, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi, S.E., M.Han., M.M. mengatakan program Navy Goes To School Kolinlamil dilaksanakan secara bertahap sejak awal bulan Februari hingga akhir Maret ini.
“Program Bela Negara merupakan kunci kekuatan dalam menghadapi masuknya potensi ancaman fisik dan nonfisik. Kekuatan dibangun dengan cara memperkuat identitas dan jati diri bangsa serta membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh dan bersinergi dari seluruh komponen bangsa. Hal itu dilakukan melalui pengamanan nilai-nilai pancasila dan penguatan kesadaran Bela Negara,” ucapnya.
Aspotmar Panglima Kolinlamil juga menghimbau bagi para pelajar agar dapat melaksanakan kegiatan Bela Negara ini dengan sebaik baiknya, agar para generasi penerus bangsa dapat meneruskan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
“Hal ini ditunjukan melalui sikap dan perilaku sebagai warga yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara seutuhnya, dimana setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara,” imbuhnya.
Para pelajar SMA Negeri 52 yang mengikuti kegiatan bela Negara mulai upacara bendera hingga ceramah tentang wawasan kebangsaan begitu antusias, apalagi diselingi dengan games atau permainan yang merupakan bentuk dari simulasi bagaimana membentuk karakter generasi muda yang patriotik dan memiliki nasionalisme yang tinggi. (Pen).
Be First to Comment