JAKARTA, NP – Dalam rangka mendukung angkutan laut militer, Komando Lintas Laut Militer melalui KRI Banjarmasin-592 melaksanakan pergeseran pasukan TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG yang berlangsung di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (9/7). Pasukan TNI AD yang diangkut oleh KRI Banjarmasin-592 ini berasal dari Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana yang bermarkas di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelum keberangkatannya menuju daerah operasi, prajurit Yonif 310/Kidang Kancana mendapat pembekalan dari Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan dilanjutkan dengan peninjauan ke KRI Banjarmasin-592 dengan didampingi oleh Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Singgih Sugiarto mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H., dan Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Agung Ariwibowo. Dalam penekanannya, Pangdam III/Siliwangi menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan suatu kebanggaan dan kepercayaan dari Negara untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG. Kemuliaan dan kebanggaan seorang prajurit adalah mampu mendarmabaktikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Kalian telah dibekali dan disiapkan sebelumnya baik itu kesehatan, kemampuan fisik, taktik dan teknik bertempur, serta dilengkapi peralatan yang menunjang dalam penugasan hingga dinyatakan siap tugas operasi. Oleh karena itu, sambutlah tugas negara ini dengan penuh kepercayaan dan keyakinan disertai semangat untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kepada KRI Banjarmasin-592 yang telah memfasilitasi dalam pengantaran personel tersebut ke daerah operasi, hal ini merupakan bentuk soliditas dan kekompakan antar matra TNI.” ungkap Pangdam III/Siliwangi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan bahwa KRI Banjarmasin-592 mendapatkan kehormatan untuk mendukung angkutan militer, serpas dan sermat Yonif 310/Kidang Kancana. Hal tersebut harus menjadi kebanggan sekalian motivasi untuk memberikan layanan terbaik selama pasukan on board KRI. Ia juga menambahkan, KRI dalam kondisi siap operasi dan prajurit pengawak KRI memiliki moril yang tinggi untuk melaksanakan tugas Kolinlamil. Kepala Staf Kolinlamil menambahkan, sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa setiap kegiatan latihan dan operasi, faktor keselamatan personel dan materiil adalah hal paling utama. Zero accident harus tercapai. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment