JAKARTA, NP – Kepiawaian menembak adalah kemampuan dasar bagi seorang prajurit TNI dan untuk mewujudkannya diperlukan latihan secara berjenjang dan berlanjut. Dengan latihan diharapkan kemampuan dan naluri dasar prajurit untuk menembak sasaran secara tepat dapat terwujud. Demikian halnya yang dilakukan oleh prajurit KRI Banda Aceh-593, di tengah-tengah penugasannya saat sandar di Makassar berlatih menembak dengan menggunakan senjata laras panjang jenis M16 up to M4, pistol jenis G2 Combat dan K7 Daewoo di lapangan tembak Atmaji Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (3/6).
Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Edi Herdiana mengatakan bahwa kemampuan menembak bagi prajuritnya adalah mutlak dikuasai. Selain untuk mendukung penugasan dapat juga sebagai ajang pencapaian prestasi dalam suatu kompetisi menembak. Oleh karena itu latihan menembak akan selalu menjadi bagian latihan yang dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan. Dalam latihan menembak tersebut Komandan KRI BAC-593 selalu menekankan tentang pentingnya keselamatan personel dan materiil. Ikuti aturan saat berada di lapangan tembak dan laksanakan seluruh arahan dari Instrukstur.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma sering kali menekankan akan pentingnya latihan bagi setiap prajurit Kolinlamil dengan tujuan untuk tetap menjaga naluri tempur sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit. Sesuai penekanan dan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, setiap atasan bertanggung jawab untuk membangun dan mengembangkan kemampuan anak buahnya untuk menjadi prajurit TNI AL yang unggul dan profesional. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment