Kejuaraan internasional Piala Panglima TNI 2025 resmi dibuka, mempererat hubungan antarnegara lewat sportivitas.(Ist)
JAKARTA, NP— Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen TNI Endi Supardi mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menghadiri pembukaan International Taekwondo Championship 2025 memperebutkan Piala Panglima TNI, yang berlangsung di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/9).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, yang hadir mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan atlet sekaligus sarana mempererat hubungan antarbangsa melalui olahraga.
“Kejuaraan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan semangat juang yang tinggi,” ujar Jenderal Tandyo saat membacakan sambutan Panglima TNI.
Ajang Bergengsi Internasional
Kejuaraan yang bertaraf internasional ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang berlaga dalam berbagai kategori dan kelas. Para peserta akan berkompetisi untuk meraih gelar juara serta hadiah yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara.
Pangkormar Letjen TNI Endi Supardi menyatakan bahwa kejuaraan ini menjadi momen strategis untuk mendorong kemajuan olahraga taekwondo nasional, sekaligus membangun karakter generasi muda.
“Taekwondo bukan hanya olahraga bela diri, tapi juga membentuk mental, fisik, dan karakter. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat dukungan luas dari masyarakat,” ujarnya.
Dorong Prestasi dan Kesadaran Masyarakat
Dengan diselenggarakannya International Taekwondo Championship 2025, diharapkan mampu mengangkat prestasi atlet taekwondo nasional ke tingkat internasional. Selain itu, kejuaraan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Panglima TNI juga menaruh harapan besar bahwa ajang ini mampu menjadi wadah pembinaan atlet sejak usia dini dan mendorong prestasi olahraga Indonesia di kancah global.(red)
Be First to Comment