Dankormar Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah. (Foto:Ist)
JAKARTA, NP – Peduli dengan pembinaan fisik dan kemampuan prajurit, Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Dankormar Fighting Championship Tarungga Competition bertempat di Balai Prajurit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (04/11).
“Dankormar Fighting Championship, “Tarungga Competition” adalah kegiatan kompetisi pertarungan Mixed Martial Arts (MMA) yang berlangsung selama 1 hari ini, merupakan event MMA pertama kali diselenggarakan Korps Marinir dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Korps Marinir”. Hal tersebut disampaikan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah saat menutup kegiatan Dankormar Fighting Championship “Tarungga Competition”.
Lebih lanjut Dankormar menyampaikan bahwa kata Tarungga diambil dari kata “tarung” yang berasal dari terminologi kuno yang artinya berkelahi secara jantan. “Arti dari Tarungga yaitu para praktisi atau pelaku tarung yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan diri”, jelasnya.
Korps Marinir sebagai satuan pasukan pendarat TNI AL yang merupakan kumpulan para ksatria samudra yang memiliki jiwa petarung dan semangat bertempur yang tinggi diharapkan mampu menjawab semua tantangan tugas yang ada.
Sebanyak 78 peserta Perwakilan terbaik dari TNI, Polri dan peserta Umum turut tergabung dalam pertandingan ini, kategori Celebrity Match Exhibition 4 Orang Peserta, Professional Fighter 4 Orang Peserta dan Amatir Fighter 70 Orang Peserta.
Para peserta telah melewati proses seleksi dan persiapan awal mulai minggu pertama bulan Agustus hingga minggu pertama bulan September 2023, hingga pertarungan yang cukup melelahkan. Ajang ini juga dapat digunakan sebagai promosi diri dan mengenal para fighter lainnya.
Dalam kompetisi ini terdapat dua kelas yang dipertandingkan yaitu Kelas Amatir dan Kelas Profesional. Kelas Amatir dimenangkan oleh 29 peserta dengan kategori MMA dan Striking. Para juara kelas MMA antara lain Andre Pratama Yudha asal camp Marinir kelas Bantam Weight/Tetuka 56 kg, Moh. Rezqy asal camp Ropita Fighter Club kelas Straw Weight/Nakula 52 kg, Aldy Tri Yoga asal camp Marinir kelas Light Weight/Kumbarwali 65 kg.
Selanjutnya petarung yang mendapat juara yaitu Muhammad Jingga Merdeka asal camp Marinir kelas Straw Weight/Nakula 52 kg, Erwin Simangunsong asal camp Marinir kelas Catch Weight 61 kg, Bambang asal camp Marinir kelas Light Weight/Kumbarwali 65 kg, Sulkhan Hakim asal camp Marinir kelas Light Heavy Weight/Werkudara 93 kg, Ganda Kurniawan asal camp Marinir Kelas Feather Weight/Abimanyu 60 kg, Muhammad Rivan Septianto asal camp Kim Fighting Club/Black Ant kelas Bantam Weight/Tetuka 56 kg, Tri Prasetia asal camp Lutador MMA kelas Feather Weight/Abimanyu 65,8 kg, dan Jeisis Piter Golden Mere asal camp Marinir kelas Catch Weight 60 kg.
Pada kategori Striking dimenangkan oleh Ilham Agung Gunawan asal camp Marinir kelas Fly Weight/Sadewa 56,7 kg, Moslem Faizi asal camp TigerShark kelas Light Weight/Kumbarwali 70,3 kg, Bella Aprilia asal camp Korps Wanita TNI AL (Kowal) kelas Feather Weight 60 kg, Robby Indiarto asal camp Marinir kelas Light Weight/Kumbarwali 70,3 kg, M Aqsal Akbari asal camp Boss Rumah Inspirasi kelas Feather Weight/Abimanyu 65,8 kg, Fadli Nur Razikin asal camp Warrior Krekot kelas Welter Weight/Antasena 77,1 kg, Vallensia Fahira asal camp TigerShark kelas Fly Weight/Sadewa 56,7 kg.
Selanjutnya, Brilliyan Siwabessy asal camp Marinir kelas Feather Weight/Abimanyu 65,8 kg, Logo Nudik H asal camp Marinir kelas Feather Weight/Abimanyu 65,8 kg, Ifan Martulur lubis asal camp Marinir kelas Fly Weight/Sadewa 56,7 kg, Karso asal camp Marinir kelas Bantam Weight/Tetuka 61,2 kg, Okta Yudha Prasetya asal camp Marinir kelas Welter Weight/Antasena 77,1 kg, Rachmat Rizal Gozali asal camp Sat Bravo 90 kelas Feather Weight/Abimanyu 65,8 kg, Ellang Atalla Noval asal camp Marinir kelas Bantam Weight/Tetuka 61,2 kg, Enggar Prasetyo TigerShark kelas Straw Weight/Nakula 51 kg, Para Kale asal camp Ninety Eight Training Camp kelas Catch Weight 54 kg, Avife Ade Pratama asal camp Marinir kelas Fly Weight/Sadewa 56,7 kg, dan Juang Kadja Karo asal camp Ninety Eight Training Camp kelas Atom Weight 48 kg.
Sementara itu pada Kelas Professional Fighter dimenangkan oleh Raihan Syauqi dari Marinir, Amir Mochtar dari Ryu Dojo Mesan, Edho Nowie dari Lutador MMA, Yudistira dari KIM Fighting Club/Black, Amanda dari Proximo Sports Arena, dan Brown Pinas dari negara Belanda (Netherland).
Tujuan Tarungga Competition yaitu guna menanamkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air, membina kemampuan diri pada bidang olahraga bela diri serta menguji keterampilan, ketangkasan, kreativitas dan menyatukan berbagai macam jenis keahlian bela diri yang kemudian akan didapat atlet-atlet bela diri baru yang perlu dikembangkan untuk kejenjang lebih tinggi.
Dankormar Fighting Championship Tarungga Competition merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AL selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yaitu memberi ruang bagi prajuritnya berkompetisi guna membentuk olahragawan yang unggul dan mampu mewakili TNI AL dalam pertandingan di berbagai kejuaraan baik tingkat daerah, nasional maupun internasional.(Pen)
Be First to Comment