JAKARTA, NP – Dalam rangka pelaksanaan latihan operasi pendaratan administrasi (Latopsratmin) yang akan dilaksanakan pada medio bulan Agustus 2022, Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menyampaikan paparan Rencana Garis Besar Latopsratmin tahun 2022 di hadapan Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi, pejabat utama dan kepala satuan kerja Kolinlamil di gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/7).
Dalam paparannya Asops Pangkolinlamil menyampaikan materi terkait landasan penyelenggaraan latihan, pokok-pokok penyelenggaraan latihan dan ringkasan skenario latihan. Urgensi dilaksanakan Latopsratmin diantaranya adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan operasi unsur KRI jajaran Kolinlamil dalam dukungan Operasi Militer Perang (OMP), mengukur dan meningkatkan kemampuan personel Kolinlamil pada penyelenggaraan Opsratmin serta sarana untuk menguji petunjuk penyelenggaraan Opsratmin pada OMP.
Menanggapi paparan yang disampaikan oleh Asops Pangkolinlamil, Panglima Kolinlamil menyampaikan arahannya agar dalam pelaksanaan latihan seluruh personel yang terlibat harus serius, semangat dan penuh antusias agar tujuan latihan dapat tercapai. Pada saat latihan atau manuver lapangan perlu diberikan simulasi kejadian yang lebih variatif, selain untuk menguji kompetensi dan profesionalisme prajurit juga berfungsi untuk menunjukkan kepada satuan samping yang on board KRI bahwa Operasi Pendaratan Administrasi tidak hanya sebatas lintas laut semata namun masih perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi dari prajurit KRI menghadapi segala bentuk ancaman yang masih mungkin terjadi.
Latihan dengan mengerahkan alutsista serta melibatkan prajurit TNI AL pada dasarnya merupakan bentuk implementasi dari perintah harian dan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam hal membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman. Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam setiap penyelenggaraan latihan adalah keselamatan personel dan materiil, target zero accident harus tercapai tanpa harus mengurangi esensi dari latihan itu sendiri. (Dispen Kolinamil)
Be First to Comment