JAKARTA, NP.– Dalam Rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Perwira Siswa Pendidikan Reguler Seskoal Angakatan Ke -60 TA 2022 Melaksanakan Kegiatan KKDN dilaksanakan dari tanggal 16 s.d. 20 Mei 2022 tersebut dibagi menjadi 3 komisi kajian diwilayah ALKI II meliputi Balikpapan, Tarakan dan Pontianak pada hari Selasa (17/05).
Kegiatan Selasa 17 Mei 2022 diantaranya: Komisi A di Tarakan Menerima Pengarahan dari Komandan Lantamal XIII Tarakan, Kabinda Kaltara, Kunjungan Ke Lanund Anang Busa dan Penngabdian Masyarakat, Komisi B di Balikpapan Melaksanakan Kunjungan Ke Lanal Balikpapan, Menerima Pembekalan diantaranya Kabinda Kaltim, Gubernur Kaltim, Danlanal Kaltim dilanjutkan Kunjungan Ke Kodam Mulawarman dan Komisi C di daerah Pontianak melaksanakan Kunjungan Ke Lanud Supadio, Kunjungan Ke Kodam Tanjungpura, Pengabdian Masyarakat dan Kunjungan Ke Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini secara keseluruhan diiuti oleh sebanyak 184 orang, terdiri dari 164 orang Pasis TNI AL, 2 orang Pasis TNI AD, 2 orang Pasis TNI AU, 7 orang Pasis Polri dan 9 orang Pasis dari negara sahabat berasal dari Australia, Singapura, Malaysia, India, Pakistan, Jepang, Uni Emirat Arab, Bangladesh dan Korea Utara. Dari 184 orang
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati S.E., M.Tr (Han)., Mengatakan,” melalui KKDN ini para Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke- 60 diharapkan mampu menganalis dan menggali data tentang potensi sumber daya nasional dan kekuatan serta kemampuan nyata pertahanan negara di daerah, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dan masukan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraaan sistem pertahanan negara yang bersifat semesta guna menghadapi spektrum ancaman saat ini dan dimasa depan. Selain itu, KKDN juga diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada Pemerintah Daerah dan konsep penataan wilayah pertahanan kepada komando kewilayahan setempat, ”
Pelaksanaan Kuliah Kerja Dalam Negeri Dikreg Seskoal Angkatan Ke-60 Tahun 2022 adalah memperhatikan Dinamika ini wilayah di ALKI II menjadi semakin penting dan kompleks, terutama dalam kaitan pertahanan negara dari aspek matra laut sehingga berbagai upaya dilaksanakan dalam pengamanan perbatasan dan pengendalian laut di jalur ALKI II. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk merumuskan suatu strategi pertahanan negara di laut yang tepat guna dalam menghadapi kemungkinan ancaman yang datang melalui analisis perkembangan lingkungan strategis.(Seskoal)
Be First to Comment