JAKARTA, NP – Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil melaksanakan wawancara eksklusif dengan Radio Jalesveva Jayamahe (JJM) 107.7 FM di Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/6).
Wawancara Asisten Potensi Maritim Panglima Kolinlamil ini dalam rangka mensosialisasikan tentang tugas-tugas Komando Lintas Laut Militer, khususnya tentang pembinaan potensi maritim di bidang angkutan laut nasional.
Aspotmar Pangkolinlamil menjelaskan sesuai Perpres RI no.66/2019 tanggal 18 Oktober 2019 tentang Susunan dan Organisasi TNI, pasal 152 menyatakan Komando Lintas Laut Militer disamping sebagai Kotama Operasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 62, juga berfungsi sebagai Kotama Pembinaan bertugas sebagai Pembina tunggal angkutan laut militer TNI, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional untuk melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administratif yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut.
“Jadi Kolinlamil dibidang potensi maritimnya melaksanakan pembinaan kesiapan dan kesiapsiagaan elemen-elemen angkutan laut nasional dalam rangka mendukung pertahanan keamanan negara dilaut yang diimplementasikan dalam pelaksanaan pada Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)” tutur mantan Asops Lantamal V Surabaya ini.
Dalam Wawancara eksklusif yang dipandu oleh penyiar Radio JJM Erjun, Aspotmar Pangkolinlamil menyampaikan pula sekilas tentang sejarah Kolinlamil yang jatuh pada 1 Juli 1961.
Dikatakan pula oleh Aspotmar Pangkolinlamil, Kolinlamil ingin mewujudkan angkutan laut nasional yang merupakan angkutan laut dalam negeri yang dilaksanakan oleh seluruh Armada Pelayaran berbendera Indonesia dan di awaki oleh awak kapal berkewarganegaraan Indonesia, beserta seluruh sarana dan prasarana pendukungnya yang telah mendapatkan pembinaan dan kemampuan sehingga dapat dilibatkan guna mendukung tugas pokok TNI dalam rangka pertahanan negara di laut.
Lebih lanjut Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi mengatakan bahwa program kerja Staf Potensi Maritim dalam membina komponen anglanas memfokus pada
Sumber Daya Manusia (SDM) dan Buatan, Teknik dan Logistik, Komunikasi Sosial (Komsos), Operasional dan Kesiapsiagaan.
“Bentuk pembinaannya pada pembinaan kemampuan atau menyiapkan komponen yang tadi sudah dijelaskan dan pembinaan kekuatan atau dalam penggunaannya” tandas Aspotmar Pangkolinlamil.(Pen)
Be First to Comment