JAKARTA, NP- Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 oleh sejumlah pihak dinilai berlangsung lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief mengaku, layanan kepada jemaah sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi baru yang disebut ‘Kawal Haji’.
Menurutnya melalui aplikasi yang baru dirilis tahun ini (2024) bisa menjadi kanal penghubung antarjemaah haji, petugas, keluarga, dan publik, serta stakeholder lainnya.
“Uniknya pada tahun ini kami memiliki apa yang disebut ‘Kawal Haji’. Khususnya para jemaah langsung bisa menuliskan dan mengadukan apapun kejadian yang ada di hotelnya, AC nya kurang dingin, makanan gramasinya berbeda atau rasanya kurang baik, kualitasnya kurang baik atau kran air macet,”tutur Hilman pada acara Coffee Morning Bersama Jurnalis, dengan Tema: ‘Sukses Haji 2024’, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (15/7/2024).
Hilman menambahkan, ada puluhan ribu kamar bisa terdeteksi dan direspon juga dengan baik. Menurut dia ‘Kawal Haji’ merupakan satu inovasi yang penting untuk disampaikan pada publik.
“Bahwa jemaah bisa langsung mengadukan, terecord, terbaca oleh semua pihak dan respon nya pun bisa terjaga. Mana yang sudah dan mana yang belum,”imbuhnya.
Melalui ‘Kawal Haji’ Kemenag memiliki data yang komprehensif. Semua aduan itu ada. Dimana lokasinya? Kapan terjadi? Kapan selesai ? Kemudian apa langkah-langkah yang sudah dilakukan?
“Ini menjadi bagian dari proses layanan kepada jemaah,”ujar Hilman.
Dikutip laman resmi Kemenag, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo mengatakan, ‘Kawal Haji’ ini diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kepuasan layanan kepada jemaah. Lebih dari itu, kualitas penyelenggaraan ibadah haji juga akan meningkat karena permasalahan jemaah dapat cepat terdeteksi. (red)
Be First to Comment