Press "Enter" to skip to content

Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ASEAN Tourism Forum ke Laos

Social Media Share

Menparekraf Sandiaga Uno secara simbolis memberikan palu kepemimpinan ASEAN Tourism Forum 2024 kepada Menteri Penerangan, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket .(Foto: Ist)

YOGYAKARTA, NP – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi menyerahkan keketuaan ASEAN Tourism Forum untuk 2024 kepada Laos.

Secara simbolis, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan palu kepemimpinan kepada Menteri Penerangan, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Closing Ceremony ASEAN Tourism Forum 2023, di Marriott Hotel Yogyakarta, Minggu (5/2/2023) bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin jalannya forum pariwisata dengan negara anggota ASEAN, negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, dan ASEAN NTO’s.

Indonesia dikatakan Menparekraf akan mendukung dan membimbing Laos menjalankan perannya sebagai ketua dalam ASEAN Tourism Forum mendatang.

“Kami berharap Laos akan terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja yang baru dan berkualitas di sektor pariwisata,” kata Menparekraf Sandiaga.

Penyerahan kepemimpinan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta.

Kepemimpinan Indonesia ini menghasilkan sejumlah kesepakatan guna menjadikan wilayah ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global melalui sektor pariwisata.

Di antaranya peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan inklusif.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos, Suanesavanh Vignaket merasa sangat terhormat ketika menerima palu kepemimpinan ASEAN Tourism Forum setelah Indonesia. Sehingga Laos bisa memegang andil besar untuk terus melanjutkan agenda pengembangan sektor pariwisata di kawasan ASEAN.

“Kami akan terus bekerja sama dengan negara anggota ASEAN serta mitra organisasi internasional. Karena ini sangat penting untuk menyamakan langkah kita kedepannya,” ujar Suanesavanh.

*ASEAN Tourism Awarding Ceremony 2023*

Indonesia berhasil meraih 20 penghargaan yang terdiri dari empat kategori dalam ajang ASEAN Tourism Award 2023. Yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan ATF 2023.

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga kepada para pemenang award sesaat sebelum upacara penutupan ATF 2023 berlangsung.

ASEAN Tourism Award sendiri adalah inisiasi dari negara anggota ASEAN sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan pelaku pariwisata untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas. Sehingga diharapkan ASEAN akan mampu menjadi _single destination_.

Berikut ini merupakan daftar lengkap pemenang ASEAN Tourism Award setiap kategori:

The 2nd ASEAN Public Toilet Award 2023-2024:
– Soekarno Hatta International Airport;
– Bali Safari and Marine Park;
– Desa Wisata Adat Sasak Ende (Sade);
– Kuta Beach; dan
– The Berawa.

The 2nd ASEAN Spa Service Award 2023 – 2025:
– Gaya Spa Wellness Wolter Monginsidi;
– Ayana Resort Bali;
– Revivo Wellness Resort Bali;
– Acqua Spa;
– Apurva Spa Kempinski Bali.

The 3rd ASEAN Community Tourism Award 2023 – 2025:
– Desa Wisata Pentingsari;
– Desa Wisata Pemuteran;
– Desa Wisata Wae Rebo;
– Desa Wisata Tamansari;
– Desa Wisata Silokek.

The 4th ASEAN Homestay Award 2023 – 2025:
– Desa Wisata Ngilngof;
– Desa Wisata Dieng Kulon;
– Desa Wisata Nusa;
– Desa Wisata Malangga;
– Desa Wisata Undisan.

Turut hadir Assistant Director, Sectoral Development Directorate ASEC, Pham Quang Minh; Vice Minister of Culture, Sport, and Tourism Vietnam, Doan Van Viet; Permanent Secretary of Tourism and Sports Thailand, Arrun Boonchai; Chief Executive, International Group Singapura, Juliana Kua; serta Secretary Department of Tourism Filipina, Christina Garcia Fasco.

Selain itu Permanent Secretary of the Ministry of Primary Resources and Tourism Brunei Darussalam, Tutiaty Abdul Wahab; Secretary of State Kamboja, Thok Sokhom; Minister of Tourism, Arts, and Culture Malaysia, Dato Sri Tiong King Sing; Ambassador India for ASEAN, Jayant Namdeorao Khobragade, serta Vice Commissioner of Japan Tourism Agency, Mitsuaki Hoshino.(red)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *