JAKARTA, NP – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan saat ini tengah mencari terobosan alternatif energi terbarukan (renewable energy). Beliau mengungkapkan saat ini Kemenristek mendorong semangat inovasi di perguruan tinggi terkait energi terbarukan sebagai implikasi upaya menekan ketergantungan terhadap energi fosil secara bertahap.
“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat melimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus hadir mencari terobosan alternatif energi terbarukan dan mengambil peran demi mendukung ketahanan energi nasional,” terang Menteri Bambang saat menghadiri Seminar Nasional Forum Energizing Indonesia ke-9 dengan tema ‘Sustainable Energi for Indonesia’ yang diselenggarakan di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (4/3).
Menteri Bambang menyebutkan sumber energi terbarukan yang dimiliki Indonesia lengkap dari langit, bumi, hingga air. Saat ini Kemenristek fokus mengkaji biomassa dan substitusi diesel karena dinilai sangat ’visible’ untuk bisa menjadi energi alternatif bagi masa depan.
Ketua Forum Energizing Indonesia Ikatan Alumni Departemen Teknik Gas Petro Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FEI ILUNI DTGPK FTUI) Mauren PL Toruan berharap forum ini dapat berkontribusi dan memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk Indonesia dalam menghadapi permasalahan bangsa, khususnya di bidang energi terbarukan.
“Semoga dengan adanya seminar nasional yang dilaksanakan oleh Forum Energizing Indonesia, alumni dapat berperan aktif dalam memberi kontribusi nyata untuk departemen Teknik Kimia FTUI serta kepada mahasiswa. Selain itu mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan soft skill yang memadai untuk nantinya dapat berguna dalam dunia pekerjaan,” ujarnya.
Turut hadir pada sebagai keynote speaker Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Ketua FEI ILUNI DTGPK FTUI, Mauren PL Toruan, Ketua Panitia Seminar Nasional ke-9 Forum Energizing Indonesia, Gerry RL Tamon, serta tamu undangan lainnya. (red)
Be First to Comment