Personel TNI AL menyiapkan bantuan dan peralatan medis sebelum diberangkatkan menggunakan KRI menuju kawasan terdampak bencana. (Foto: Ist)
JAKARTA, NP – TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengirim bantuan kemanusiaan, tenaga medis, serta peralatan kesehatan ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam siaran pers yang dirilis Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (29/11/2025), disebutkan bahwa beberapa kapal telah diberangkatkan, di antaranya KRI dr. Soeharso-990 (SHS) dari Jakarta menuju Langsa; KRI Teluk Gilimanuk-531 (TGK) dari Jakarta menuju Lhokseumawe; KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW) dari Surabaya menuju Sibolga; KRI Semarang-594 (SMR) dari Jakarta menuju Nias; serta KRI Sutedi Senaputra-378 (SSA) yang telah berada di Belawan dan bergerak menuju Langsa. Seluruh unsur bergerak pada 30 November menuju area terdampak.
TNI AL memfokuskan bantuan pada kapal rumah sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. KRI dr. Soeharso mengangkut 9 personel medis KRI serta 80 personel Batalyon Kesehatan Marinir yang membawa satu set Rumah Sakit Lapangan lengkap dengan tenda, velbed, dan ambulans.
Sementara itu, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat mengangkut 11 tenaga medis serta peralatan kesehatan, termasuk ambulans dan tabung oksigen dalam jumlah besar. Seluruh kapal juga memuat logistik berupa makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, serta oksigen, dengan proses embarkasi dikoordinasikan oleh Kodaeral I, II, dan III.
Operasi kemanusiaan ini turut melibatkan tim khusus pencarian dan penyelamatan dari Satkopaska dan Dislambair, serta lima helikopter TNI AL untuk mendukung misi udara, evakuasi, dan distribusi bantuan cepat. TNI AL juga menyiapkan pengerahan personel tambahan melalui Yonmarhanlan di masing-masing Kodaeral.
Penyaluran bantuan ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, agar kehadiran TNI AL selalu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pada situasi darurat bencana alam. (red)
Be First to Comment