JAKARTA, NP – Dalam rangka menyukseskan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020, Panglima Koarmada I Laksda TNI Muhammad Ali, S.E.,M.M., didampingi Laksma TNI Didong Rio Duta beserta staf, melaksanakan kunjungan ke Polairud Baharkam Polri yang diterima langsung oleh Kakor Polairud Irjen Pol Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Rabu (18/3/2020).
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sosialisasi dan rapat koordinasi terkait latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020. Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan paparan oleh Komandan Guspurla Koarmada I Laksma TNI Didong Rio Duta selaku Dansatgas MNEK tentang rencana kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020 yang puncaknya berlangsung pada bulan Agustus 2020.
Latihan Komodo Exercise merupakan latihan non tempur, yang kegiatannya berkaitan dengan pelayanan medis dan bakti sosial, kesehatan, pemberdayaan kapasitas wilayah dan juga berkaitan dengan penanganan penanggulangan kemanusiaan akibat bencana alam di laut maupun di daerah pesisir. Kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2020 ini juga merupakan latihan Angkatan Laut dalam rangka pembinaan kekuatan dan juga berkaitan dengan implementasi fungsi diplomasi Angkatan Laut kepada negara-negara sahabat. Hal ini memberikan kontribusi kepada negara untuk menunjukan eksistensinya sekaligus sebagai sarana komunikasi diplomasi maritim untuk dapat memberikan pengaruh positif terhadap dunia internasional.
Pada kesempatan tersebut, Kakor Polairud Irjen Pol Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan ini sekaligus menyatakan siap untuk mendukung dan menyukseskan jalannya kegiatan MNEK 2020, dimana ini merupakan bagian dari sinergitas TNI-Polri khususnya Koarmada I dan Polairud Baharkam Polri.
Rencananya kegiatan akan dihadiri oleh 54 negara delegasi, sebanyak 12 delegasi juga akan mengirimkan 17 kapal perangnya. Selain itu, alutsista milik TNI Angkatan Laut yang terlibat diantaranya adalah 42 KRI, 18 pesawat udara, dan 2 kapal layar yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci. Kegiatan ini juga melibatkan 13 kementerian dan melibatkan pihak Pemprov DKI Jakarta dan Pemda Bangka Belitung.(Pen)
Be First to Comment