Press "Enter" to skip to content

Seskoal Ikuti Pembukaan PKB Opsgab

Social Media Share

JAKARTA, NP – Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal tengah memasuki bagian akhir dari proses perkuliahan yang dijalankan. Menjelang berakhirnya masa pendidikan tersebut, seluruh Pasis akan melaksanakan PKB Opsgab yang diikuti oleh 759 orang. Seluruh peserta berasal dari Sesko TNI dan Sesko Angkatan, kecuali yang berasal dari negara sahabat.

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Dansesko TNI, Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr(Han)., CHRMP. ini dilaksanakan di Graha Widya Adibrata Sesko TNI. Gladi Posko PKB OPSGAB “Wira Siaga 44” merupakan kegiatan integratif dari kurikulum pendidikan Sesko TNI dan Sesko Angkatan. Kegiatan ini ditujukan untuk menyiapkan para Pasis, agar mampu merencanakan dan melaksanakan operasi setingkat Kogab dan Kogasgab.
Pada kegiatan terebut, Seskoal mengikuti acara pembukaan secara virtual yang bertempat di kelas gabungan Gedung Samadikun. Dalam kegiatan latihan Posko PKB Opsgab ini, para Pasis diharapkan dapat menganalisa dan merumuskan konsep operasi yang bersifat gabungan melalui skenario dan persoalan yang akan diberikan dalam rangkaian latihan selama lima hari ke depan. Selain itu Para Pasis juga diharapkan mampu membangun semangat integrasi Pasis Sesko TNI dan Sesko Angkatan, melalui penyamaan visi, persepsi dan interpretasi. Hal tersebut diwujudkan melalui inter-operabilitas dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Gabungan.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han menyampaikan agar Para Pasis selalu fokus dalam melaksanakan kegiatan ini. Sehingga pada saat selesai pelaksanaan, seluruh Pasis memahami dan mampu menyusun rencana kampanye militer, melalui keterpaduan kemampuan komando dan pengendalian dalam penyelenggaraan kampanye militer.

Selain itu dikembangkan juga integrasi para pasis Sesko TNI dan sesko angkatan dalam bentuk kerjasama, khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas kampanye militer dan Memahami serta mampu mengaplikasikan interoperabilitas pada kampanye militer.

“Bangun semangat integrasi untuk mewujudkan interoperabilitas dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi gabungan”. Pungkas Danseskoal.(Pen)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *