Press "Enter" to skip to content

Prajurit Satlinlamil 1 Berlatih Menembak Aktifitas Tingkatkan Imun Tubuh

Social Media Share

JAKARTA, NP – Olahraga atau aktifitas lainnya dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya adalah menembak yang dilakukan oleh para prajurit Satlinlamil 1 Jakarta Komando Lintas Laut Militer, Kamis (26/8) pagi.

Tak hanya sebagai salah satu aktifitas rutin, menembak bagi prajurit juga untuk mengasah naluri tempur. Para prajurit Satlinlamil 1 Jakarta berlatih menembak di Lapangan Tembak Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pada latihan menembak kali ini, para peserta latihan menggunakan senjata pistol dan laras panjang.

Diantaranya Sig Sauer kaliber 9 mm buatan Jerman, senjata pistol G2 kaliber 9 mm buatan Pindad dan senjata pistol Tanfoglio kaliber 9 mm buatan Jerman dan senjata SS1. Latihan dengan posisi menembak presisi dan posisi menembak reaksi.

Sedangkan untuk penilaian menembak laras pendek jenis slow fire dilaksanakan dua kali dengan masing-masing sepuluh peluru, dan untuk penilaian menembak laras panjang dilaksanakan dengan tiga sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri, yang masing-masing menggunakan sepuluh peluru.

Beberapa prajurit penembak laras pendek melakukan uji petik menggunakan pistol jenis sig sauer, dengan jarak 15 meter dan 20 meter untuk menembak eksekutif slow fire dan rapid fire dengan 5 butir percobaan, dan masing-masing 10 butir untuk penilaian.

Waktu yang diberikan untuk menembak slow fire tiga menit dan rapid fire 60 detik.
Sedangkan para bintara dan tamtama yang menembak laras panjang melakukan uji petik secara bergantian dua gelombang, tiap gelombang terdiri dari dua belas sasaran, dengan jarak 100 meter dan tiga sikap meliputi sikap tiarap, sikap duduk, dan sikap berdiri.

Panglima Kolinlamil mengatakan, tujuan dalam latihan menembak ini, selain berolahraga guna menjaga imunitas tubuh, juga untuk mengasah naluri tempur dan meningkatkan profesionalisme dalam menembak. Sementara itu esensi dari menembak, adalah untuk melatih kecermatan, fokus dan konsentrasi serta kesabaran dan ketenangan dalam menembak sasaran yang telah disiapkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.

Menembak senjata, merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Oleh sebab itu, kemampuan tersebut harus terus dipelihara dan ditingkatkan.

“Latihan menembak ini, tentunya untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan kita semua sebagai prajurit. Namun latihan ini juga untuk membuat badan dan pikiran menjadi fresh kembali setelah melakukan aktivitas yang menguras tenaga dan fikiran. Waktu dan fasilitas yang ada harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan perorangan khususnya dalam bidang menembak,” pungkasnya. (Dispen Kolinlamil)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *