JAKARTA, NP – Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Mochammad Riza, S.E., M.Tr. Opsla., CRMP mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP membuka kegiatan pembekalan dengan materi “Proses Pengambilan Keputusan Militer OMP (PPKM OMP)” dengan pemateri dari Paban II/Orstra Sops TNI Kolonel Laut (P) Donny Suharto, S.H., M.Tr.Opsla yang turut dihadiri Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Tjatur Hendrawidjaja, S.T serta Para Pejabat Utama Kolinlamil dan Kasatker juga Perwira Kolinlamil, pada hari Kamis (1/8) bertempat di Gedung Laut Nusantara Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mengawali kegiatan, Kepala Staf Kolinlamil membacakan amanat Panglima Kolinlamil yang mengatakan latihan Armada Jaya XLII merupakan puncak dari seluruh rangkaian latihan yang dilaksanakan oleh TNI AL dan sekaligus merupakan wujud nyata dari komitmen kita dalam meningkatkan kesiapan operasional TNI Angkatan Laut. Latihan ini bertujuan untuk menguji dan memperkuat kemampuan serta koordinasi antar satuan, dalam rangka menghadapi berbagai tantangan dan ancaman di masa depan. Kita semua menyadari bahwa situasi keamanan global semakin dinamis dan oleh karena itu, kesiapsiagaan serta profesionalisme prajurit harus terus ditingkatkan.
“latihan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan taktis dan strategis, tetapi juga untuk menerapkan doktrin serta prosedur operasi yang telah disusun dengan seksama. Kita berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara berbagai unsur TNI Angkatan Laut. Untuk itu sebelum memulai pelaksanaan latihan kita perlu adanya pembekalan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengambilan keputusan militer khususnya dalam konteks operasi pendaratan administrasi” ucap Panglima Kolinlamil dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Kolinlamil.
Dalam pembekalan tersebut, Kolonel Laut (P) Donny Suharto turut menyampaikan bahwa proses pengambilan keputusan militer merupakan manajemen operasi yang dilaksanakan di lingkungan TNI untuk memperoleh suatu keputusan dalam melaksanakan tugas pokok dan proses pengambilan keputusan militer dilaksanakan oleh Panglima atau Komandan beserta Staf sesuai Strata dan kewenangan masing-masing melalui proses berfikir baik secara analitik, intuisi maupun gabungan antara keduanya untuk memperoleh keputusan cara bertindak yang terbaik suatu proses yang berkesinambungan dan saling terkait. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment