Press "Enter" to skip to content

Pangkolinlamil Hadiri Apel Pemberangkatan Prajurit Yonif Teritorial Pembangunan

Social Media Share

Suasana apel pemberangkatan prajurit Yonif Teritorial Pembangunan di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok — semangat pengabdian untuk Indonesia.(Ist)

JAKARTA, NP — Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Rudhi Aviantara menghadiri apel pemberangkatan personel Satuan Yonif Teritorial Pembangunan Dikjurba Gelombang I TA 2025 dan Dikjurta Gelombang II TA 2025. Apel dipimpin oleh Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Zamroni di Lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan nuansa semangat juang yang tinggi. Hadir pula Kepala Staf Kolinlamil, Asops Pangkolinlamil, serta sejumlah pejabat utama TNI AD dan Kolinlamil. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan dan kebanggaan terhadap para prajurit yang akan mengemban tugas di berbagai wilayah teritorial Indonesia.

Sebagai bagian dari operasi pergeseran pasukan (serpas), para prajurit Yonif Teritorial Pembangunan diberangkatkan menggunakan Alutsista kebanggaan TNI AL, yakni KRI Banda Aceh-593 untuk wilayah barat, KRI Banjarmasin-592 untuk wilayah tengah, dan KRI Teluk Palu-523 untuk wilayah timur. Penggunaan unsur-unsur KRI ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI AD dan TNI AL dalam mendukung mobilitas strategis personel serta memperkuat pembinaan teritorial di seluruh penjuru Nusantara.

Dalam amanatnya, Letjen TNI Zamroni menegaskan bahwa penugasan tersebut merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi setiap prajurit.

“Penugasan ini bukan sekadar pergeseran personel, tetapi bentuk nyata pengabdian kepada bangsa dan negara. Prajurit teritorial adalah ujung tombak kehadiran TNI di tengah masyarakat. Jaga nama baik satuan, pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam setiap langkah pengabdian,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dan soliditas di daerah penugasan.

“Kalian bukan hanya melaksanakan tugas militer, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah binaan. Hadirkan TNI yang humanis, tangguh, dan dicintai rakyat,” ujarnya.

Pemberangkatan ini menandai komitmen TNI untuk terus memperkuat kehadiran dan peran aktifnya dalam membangun ketahanan wilayah, sejalan dengan semangat pengabdian kepada rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(red)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *