Press "Enter" to skip to content

Latihan Sea Survival Tingkatkan Kemampuan Prajurit Hadapi Situasi Darurat

Social Media Share

JAKARTA, NP – Latihan “sea survival” atau Kelangsungan Hidup Laut pada dasarnya merupakan kebutuhan unit operasi. Dengan latihan ini, prajurit dapat meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah yang terjadi, khususnya di laut, sehingga mampu mengatasi dan bertahan hidup ketika terjadi kecelakaan di laut.

Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 Jakarta Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi menyampaikan arahan kepada para prajurit yang mengikuti latihan Sea Survival di Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, beberapa saat yang lalu.

Kegiatan latihan sea survival memberikan bekal kepada personel Satlinlamil 1 Jakarta untuk meningkatkan kemampuan dan tindakan untuk mempertahankan hidup yang dihadapkan pada laut dengan berbagai latihan latihan teknis dan penyelamatan di laut yang memerlukan instruktur dari Satuan Pasukan Katak Koarmada 1.

Materi yang disampaikan pada kegiatan latihan ini teknik terjun ke laut atau water jump, dump boat, renang berkelompok dan mendayung sekoci karet. Sementara materi SAR laut, teknik pencarian terhadap korban dan pertolongan pertama terhadap korban.

Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma mengatakan latihan Sea Survival yang diselenggarakan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemampuan prajurit Kolinlamil untuk meningkatkan profesionalisme agar dapat membantu profesional dan membantu para prajurit, diharapkan dapat membantu penugasan di kapal perang.
“Latihan Kelangsungan Hidup Laut membutuhkan kesiapan fisik yang prima, karena banyak tantangan yang harus diatasi, dengan dilandasi oleh profesionalisme, semangat serta kesungguhan dalam latihan akan dapat mencapai latihan yang optimal”, tandas Panglima Kolinlamil.

Pada kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil juga mengingatkan perlunya tindakan purba jaga yang dibahas, guna menghindari kecelakaan dan kerugian yang tidak kita inginkan. ”Untuk itu laksanakan semua prosedur latihan dengan cermat dan benar dengan mengutamakan zero accident,” katanya.

Pelaksanaan latihan sea survival ini dilaksanakan mulai tanggal 27 hingga 1 Oktober dengan melibatkan 100 personel jajaran Satlinlamil 1 Jakarta.(Dispen Kolinlamil)

 

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *