Press "Enter" to skip to content

Lagi, KRI Tanjung Kambani 971 Angkut Yonif 734 Usai Tugas Pamrahwan

Social Media Share

JAKARTA, NP – Perintah berlayar yang diterima KRI Tanjung Kambani 971 untuk mendukung pemulangan Batalion Infanteri 734 Satria Nusa Samudera langsung diaksi dengan melaksanakan embarkasi personel dan materialnya di Dermaga Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara, Minggu (22/3).

Sebelumnya, KRI Tanjung Kambani 971 melaksanakan debarkasi personel dan material 500 prajurit Batalion Artileri Medan 9 Pasopati berikut material yang siap bertugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Maluku dan Maluku Utara.

Kapal perang jenis angkut personel yang merupakan binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta mengangkut Batalion artileri medan 9 Pasopati Purwakarta ini berangkat dari Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (5/3) lalu.

Setelah menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, KRI Tanjung Kambani 973 menarik pasukan Satgas yang lama Yonif Raider 734 Satria Nusa Samudera yang telah bertugas selama sembilan bulan, untuk kembali ke kesatuan asal.

Saat sandar di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate Kapal perang dengan Komandan Letkol Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr (Hanla) ini langsung melaksanakan embarkasi 229 prajurit Batalion Infanteri 734 yang bermarkas di Saumlaki, Maluku Tenggara ini dengan berbagai material logistiknya.

Proses embarkasi dibarengi dengan prosedur tetap pencegahan deteksi dini penularan virus corona yang tengah mewabah.

“Sesuai himbauan pimpinan TNI dan TNI AL ditengah situasi yang cukup rawan dengan wabah virus covid 19, Kita harus waspada dengan mengikuti prosedur tetap bagaimana mencegah dan mengantisipasi penularan virus ini. Untuk itu selain kita menjaga jarak dalam setiap aktifitas kita (social distancing) dan juga kita berdoa bersama demi keselamatan dan kelancaran tugas kita” tutur alumni AAL tahun 2000 angkatan 46 ini.

Komandan KRI Tanjung Kambani 971 memerintahkan Bintara Kesehatan untuk mencek suhu dan menyemprot disinfektan kepada para prajurit yang melaksanakan embarkasi ke KRI.

“Untuk mengantisipasi dan mencegah menyebarnya virus covid-19 ke lingkungan KRI, maka kita harus laksanakan Protokol Covid-19 Kolinlamil berdasarkan SOP Satgas Covid-19 Kolinlamil” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan KRI Tanjung Kambani 971 menyatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap dan para awak KRI dalam keadaaan sehat. Diharapkan dalam penugasan dapat mendukung Serpas kembalinya purna tugas Satgas Pamrahwan Batalion Infanteri 734 Satria Nusa Samudera ke markasnya.

“Operasi selanjutnya mengangkut Yonif 734/SNS kembali ke markasnya di Saumlaki mudah-mudahan aman dan lancar. ombak dan cuaca di laut mendukung” ujar Komandan berharap.

Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. menjelaskan bahwa pergeseran pasukan dan logistik ke seluruh wilayah NKRI merupakan tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer. Selain juga Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.

“Kapal perang Kolinlamil terus siap dalam mendukung pelaksanaan Serpas, Sermat maupun Serlog dalam tugas menjaga perbatasan, Daerah Rawan, maupun Pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai perintah operasi” jelas Panglima Kolinlamil. (Pen)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *