JAKARTA, NP – KRI Teluk Calang-524 yang merupakan unsur KRI di jajaran Kolinlamil, kembali mendapat kepercayaan melakukan tugas operasi laut, dengan memberikan dukungan Angkutan Laut bagi personil yang akan melaksanakan pergeseran pasukan ke wilayah Nabire dan Manokwari. Sebanyak 1300 pasukan yang berasal dari Yonif 804 dan Yonif 805, merupakan Satgas pembentukan batalyon baru PDR (Penyangga Daerah Rawan) di Papua. Pemberangkatan batalyon baru PDR telah dilaksanakan beberapa waktu lalu menggunakan KRI Teluk Calang-524, dimana Yonif 805 bermarkas di Manokwari dan Yonif 804 bermarkas di Nabire.
Komandan KRI Teluk Calang-524 Letkol Laut (P) Frejohn Da Costa, M.Tr. Opsla dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa perintah untuk memberikan dukungan angkutan militer Yonif 804 dan Yonif 805 akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin, dan dalam proses pergeserannya semoga tidak ada kendala dan aman, personel materiil selamat sampai tujuan. Menekankan kembali instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla dan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP berpesan agar dalam pergeseran material dan personil Yonif 804 dan Yonif 805 mengedepankan keselamatan personel dan materiel dalam pelaksanaan tugas yang diembannya, zero accident.
Pelayaran dilaksanakan selama 14 hari. Embarkasi tellah dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 30 Oktober 2024 lalu, dan debarkasi di Manokwari dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024 dilanjutkan debarkasi di Nabire pada tanggal 13 November 2024. Dengan rute pelayaran Jakarta – Makasar – Ambon – Manokwari – Nabire. Pelaksanaan kegiatan embarkasi dan debarkasi dilaksanakan sesuai prosedur. Personel Satgas dalam berlayar mengikuti PDD Khas TNI AL, tersedia pelayanan kesehatan bagi personil yang sakit, sarana ibadah, ruang rekreasi, kantin, sarana olah raga serta panggung hiburan dan malam prajurit. (Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment