JAKARTA, NP – Kapal perang KRI Tanjung Kambani 971 saat ini berlayar dengan mengangkut ratusan personil TNI AD dari Yonif 413 Bremoro dan 312 Kala Hitam yang purna tugas usai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI – Papua Nugini, Senin (22/3).
2 batalion TNI AD tersebut masing-masing berjumlah 450 prajurit dengan membawa perlengkapan perorangan prajurit, material tempur dan kendaraan taktis.
Komandan KRI Tanjung Kambani 971, Letkol Laut (P) Tri Hidayat mengatakan, sebelumnya embarkasi pasukan dilakukan di dermaga Umum Pelindo 4 Jayapura.
Kapal perang jenis angkut personil yang memiliki kapasitas 1500 personil itu mengangkut seluruh perlengkapan personil, persenjataan, hingga kendaraan taktis yang akan digunakan pada saat bertugas di perbatasan RI – PNG.
Tidak hanya itu, Letkol Laut (P) Tri Hidayat menjelaskan, embarkasi seluruh personil Satgas Pamtas RI-PNG itu juga dilakukan dengan mematuhi standar protokol kesehatan COVID-19. Mulai dari pengecekan suhu badan personil TNI AD, hingga penyemprotan cairan disinfektan terhadap barang-barang bawaan para personil Satgas Pamtas RI-PNG.
“Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena situasi yang cukup rawan dengan masih merebaknya wabah virus covid 19.
“Kami berkoordinasi dengan satuan kesehatan setempat bersama Lantamal mengundang satuan kesehatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan kepada para prajurit yang akan on board KRI dan juga kita berdoa bersama demi keselamatan dan kelancaran tugas kita” kata Komandan KRI Tanjung Kambani 971.
Dia menambahkan, bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap dan para awak KRI dalam keadaaan sehat.
Diharapkan dalam penugasan dapat mendukung Serpas kembalinya purna tugas Satgas Pamtas yang akan digantikan.
“Kita berharap operasi selanjutnya mengangkut batalion yang purna tugas dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Tidak terdapat suatu halangan dan cuaca di laut dapat mendukung” ujarnya.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla disela-sela waktunya mengingatkan prajurit KRI untuk selalu waspada dan memperhatikan purba jaga selama melaksanakan operasi dukungan angkutan laut militer.
“Selalu waspada dan perhatikan purba jaga saat lintas laut mendukung pergeseran pasukan dan material. Jaga keamanan dan kesehatan setiap personel.
Dan berdoa agar selalu diberi keselamatan hingga sampai tujuan” kata Panglima Kolinlamil berpesan. (Pen).
Be First to Comment