JAKARTA, NP – KRI Makassar 590 yang sedang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kolinlamil debarkasi pasukan pengamanan perbatasan RI – Papua yang akan bertugas selama sembilan bulan menjaga daerah perbatasan, Minggu (20/6).
Kapal perang TNI AL dari jajaran Koarmada II saat ini BKO Kolinlamil tersebut menurunkan pasukan dari Batalion 412 berikut material dan perlengkapan seperti senjata perorangan, kendaraan truk dan kendaraan taktis yang dipergunakan dalam mendukung tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dan Papua Nugini.
“Saat ini KRI Makassar 590 sandar di Dermaga Freeport, untuk debarkasi pasukan dan material. Kondisi kapal dan prajurit dalam keadaan siap operasi” ujar Komandan KRI Makassar 590 Letkol Laut (P) Shodikin.
Komandan KRI juga menegaskan, seluruh pasukan yang on board di kapal perangnya telah melalui prosedur protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Sesuai instruksi Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah agar dalam operasi dukungan angkutan laut, seluruh unsur-unsur KRI Kolinlamil maupun BKO Kolinlamil disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah mulai dari proses embarkasi, saat lintas laut hingga debarkasi pasukan.Sebelumnya, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad melepas Satgas Pamtas Yonif Raider 412/Bharata Eka Sakti dalam rangka Operasi Pamtas RI-PNG di Wilayah Papua Tahun 2021 di Dermaga Tanjung Emas, Semarang, 2 Juni lalu.
KRI Makassar 590 melaksanakan operasi lintas laut dan singgah di beberapa tempat antara lain di Makasar, Ambon, sebelum akhirnya tiba di Timika untuk selanjutnya perbatasan Papua.(Pen)
Be First to Comment