JAKARTA, NP – Kapal perang KRI Banjarmasin 592 membawa prajurit Batalion Infanteri 715 Motuliatu usai melaksanakan Satgas Pengamanan Perbatasan Penyangga Papua telah tiba dan sandar di Dermaga Anggrek, Gorontalo Utara, Baru – baru ini.
KRI Banjarmasin 592 setelah sandar langsung debarkasi para prajurit tersebut, dengan melalui prosedur protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh pihak Komite Keamanan Pelabuhan (KKP) Kota Gorontalo.
Saat akan turun dari kapal, mereka dengan memakai masker melaksanakan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan oleh petugas kesehatan pelabuhan Kota Gorontalo. Dan setelah turun, seluruh pasukan mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan/Heart Alert Card (HAC) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
70 prajurit Yonif 715/Motuliatu berikut material dan kendaraan truk serta taktis kembali ke markas mereka di Gorontalo. Mereka yang tiba menaiki kapal perang ini adalah gelombang terakhir dari kepulangan Satgas Pamtas Yonif 715 yang 2 gelombang pasukan sebelumnya menaiki pesawat hercules TNI AU.
Para prajurit TNI AD tersebut tetap harus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk menghindari meluasnya penyebaran Covid-19.
“Prajurit Yonif 715 Motuliatu gelombang terakhir berjumlah 70 personel dengan membawa beberapa perlengkapan personel dan material,” kata Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim saat debarkasi personel Yonif 715/Motuliatu.
Kapal perang yang berada dibawah kendali Satlinlamil 2 Surabaya ini berangkat dari Dermaga Timika, Papua.
Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim mengatakan selama pelayaran situasi dan kondisi berjalan dengan lancar.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Erwin S Aldedharma menjelaskan, bahwa pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia, baik pada saat damai maupun masa perang merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil.
“Sudah menjadi tugas pokok bagi Kolinlamil untuk mendukung pergeseran pasukan dan materialnya meskipun dalam situasi wabah Covid-19 yang masih mewabah ini. Namun sebagai prajurit matra laut tetap semangat menjalankan tugas dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,”ujar Panglima Kolinlamil.
KRI Banjarmasin 592 merupakan salah satu kapal perang Kolinlamil yang mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Merupakan kapal multi fungsi, mampu melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) maupuan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).(Dispen Kolinlamil)
Be First to Comment