Press "Enter" to skip to content

Fahri Hamzah Ajak Rakyat Aklamasi Pilih Prabowo-Gibran

Social Media Share

JAKARTA, NP- Menjelang akhir tahun 2023 dan memasuki awal tahun baru 2024, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengajak rakyat Indonesia untuk membulatkan tekad, serta memantapkan hati mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Fahri, memang ini waktunya bagi Prabowo-Gibran untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Karena itu, seluruh rakyat Indonesia secara aklamasi memilih Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Sekali putaran saja, 50 hari lagi. Tuntaskan transisi ini untuk memasuki Indonesia Emas 2045. Ini saatnya negeri kita. Ayo sahabat, ajak semua kerabat menjemput martabat!” seru Fahri Hamzah dalam keterangan persnya, Senina (25/12/2023).

Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu, menyampaikan alasan kenapa Prabowo-Gibran yang harus dipilih, karena sangat pantas menjadi presiden dan wakil presiden (wapres) di 2024.

Sebab, karena hanya paslon nomor urut 02 yang sejak awal mempunyai konsep jelas tentang arah masa depan bangsa Indonesia.

“Prabowo-Gibran, bukan hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya, tetapi juga akan melengkapi dan menyempurnakan program-program pembangunan yang sudah ada, salah satunya melanjutkan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN),” sebut Fahri yang juga menggaungkan Tagar #AklamasiPrabowoGibran Jelang 2024.

Sementara konsep yang disampaikan dua paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskanda dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Fahri menyebut kalau konsep awal yang mereka bawa salah. Sehingga rakyat tidak mungkin memilih yang sejak awal salah konsep.

“Bahkan kesalahan konsep dari paslon nomor urut 01, dipertahankan sampai sekarang. Bilang perubahan atau opposisi, tapi masih aja nyambi jadi penguasa. Ya salah itu kontradiksi. Ini ganjil rakyat nggak bisa!” sindir Fahri.

Termasuk paslon nomor urut 03 dan partai pengusung utamanya, PDIP, menurut Fahri amat sangat aneh, karena selama 9 tahun selalu memuji dan bertekad ingin melanjutkan program pemerintahan sekarang ini, tapi diujung malah ngomel-ngomel.

“Capresnya jadi bingung mau ngapain? Dia juga dari awal disuruh-surih aja kok. Lah cawapres-nya menteri yang 4 tahun puji-puji bosnya (Presiden Jokowi) kemana-mana, terus sekarang masih ngomel? Kan rakyat bingung!” katanya lagi.

Karena kesalahan konsep dua paslon 01 dan 03 tersebut, menurut Fahri menjadi serius kalau rakyat pada akhirnya akan memilih paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena terlalu kuat argumennya.

Dan ini yang menjadi kayakinannya, kalau Pilpres 2024 akan berlangsung sekali putaran, mengingat rakyat mustahil milih pemimpin negara yang konsep awalnya sampai sekarang membingungkan.

“Rakyat itu perlu kemantapan sebagai jaminan masa depannya. Jadi, mohon maaf kalau teman-teman emosi dengan fakta ini. Masalahnya, yang 01 dan 03 tidak mau perbaiki posisinya yang salah sejak awal,” ujar Fahri seraya menambahkan, belajar dari politik NKRI ini, memang kalau sejak awal persepsi yang dibangun salah, maka seterusnya salah.

Kecuali, kata Fahri, ada keberanian untuk berubah! Makanya, ia mengajak semua rakyat aklamasi pilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena yang dua paslon lainnya tidak ada juga alasan yang kuat dan mendasar.

“Kalau mereka sekedar obat kecewa, sayang sekali. Jangan pertaruhkan masa depan, Kali ini kita kompak menatap Indonesia Emas 2045. Ini giliran Indonesia!” tutup Caleg DPR RI Partai Gelora Indonesia dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I tersebut.(dito)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *