Press "Enter" to skip to content

Direktur Hukum Bakamla RI Pimpin Delegasi Indonesia di MLED 16 di Malaysia

Social Media Share

Suasana serius namun penuh kolaborasi saat delegasi Indonesia dan negara peserta lain berdiskusi intensif dalam 16th Maritime Law Enforcement Dialogue di Kuching, Malaysia, Rabu (12/11/2025). (Ist)

JAKARTA, NP — Direktur Hukum Bakamla RI, Laksma Bakamla Fenny Akwan, hadir sebagai Ketua Delegasi Indonesia pada 16th Maritime Law Enforcement Dialogue (MLED 16) yang digelar di Kota Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu (12/11/2025).

Dialog internasional ini menjadi platform strategis bagi lembaga penegak hukum maritim di kawasan untuk memperkuat kerja sama, berbagi pengalaman, serta menegaskan komitmen bersama dalam menjaga keamanan laut.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan komitmen bersama menjaga keamanan dan keselamatan laut yang aman, tertib, dan damai untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Laksma Fenny Akwan dalam keterangan resmi.

Beberapa materi utama yang dibahas dalam MLED 16 mencakup implementasi UNCLOS 1982, prosedur pengumpulan bukti, teknik penuntutan kasus kejahatan maritim, table top exercise, serta simulasi De-escalating Maritime Tensions in Clandestine Ship-to-Ship atau menurunkan ketegangan maritim dalam aktivitas pemindahan kapal ke kapal secara ilegal.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti perwakilan aparat penegak hukum maritim dari Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Indonesia mengirimkan delegasinya dari Bakamla RI dan Kejaksaan Agung RI.

MLED 16 difasilitasi para pakar dari United Nations Office on Drugs and Crime Global Maritime Crime Program (UNODC GMCP), antara lain Kathryn Paik, Afanador Ceballos, Leonardo Bernard, Rodrigio Lorenzo, serta Prof. Geoffrey Till. (red)

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *