Press "Enter" to skip to content

Deteksi Kondisi Fisik Dan Kesehatan Prajurit KRI, Kolinlamil Adakan Urikes Kemampuan Tempur

Social Media Share

JAKARTA, NP – Dalam rangka menjaga kondisi fisik prajurit yang siap melaksanakan penugasan operasi, Prajurit pengawak KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 melaksanakan Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikes) Kemampuan Tempur yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kolinlamil di gedung Laut Natuna lantai 3, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/2). Urikes Kemampuan Tempur bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan tempur serta kesiapan fisik seorang prajurit sehingga siap untuk melakukan penugasan operasi. Kegiatan yang dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya ini meliputi pemeriksaan umum, gigi, tensi, Dinamometri (kekuatan otot) dan Ergometri (sepeda ergo dan EKG).

Kadiskes Kolinlamil Letkol Laut (K) dr. Syarif Mustika Harinurdi yang turut hadir di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa urikes berkala ini merupakan salah satu bentuk tolak ukur pembinaan personel oleh satuan dalam rangka menyiapkan prajurit yang siap tempur guna menunjang keberhasilan dalam tugas yang diberikan. “Pelaksanaan urikes ini adalah sebagai salah satu sarana kontrol untuk mengetahui kondisi kesehatan prajurit pengawak KRI. Bilamana dalam urikes tersebut ditemukan adanya gejala suatu penyakit maka dapat terdeteksi lebih dini dan dapat diantisipasi.” ucapnya.

Dalam suatu kesempatan, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan telah menyampaikan instruksinya kepada seluruh jajaran Kolinlamil untuk melaksanakan uji pemeriksaan kesehatan secara terjadwal sesuai waktu yang telah ditetapkan dari Dinas Kesehatan. “Kesiapsiagaan alutsista KRI untuk melaksanakan setiap penugasan operasi juga ditentukan oleh kualitas dan tingkat kesehatan pengawaknya.” ungkapnya.

Kegiatan urikes bagi prajurit KRI merupakan bagian dari penyiapan operasional yang diawali dari penyiapan personel. Hal tersebut sesuai dengan Perintah Harian Kasal, Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis. (Dispen Kolinlamil)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *