Atmosfer Nonthaburi Stadium panas! Timnas Futsal Indonesia tampil agresif, meski kalah tipis dari Vietnam.(Foto: Ist)
THAILAND, NP – Tim Nasional Futsal Putra Indonesia harus menelan hasil minor dalam lanjutan babak grup SEA Games ke-33, setelah kalah tipis 1-0 dari Vietnam di Nonthaburi Stadium.
Indonesia tampil dominan sejak peluit pertama, mengurung pertahanan Vietnam dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, efisiensi penyelesaian menjadi pembeda. Vietnam memanfaatkan kesempatan pada menit ke-11 melalui gol Tu Minh Quang, yang sekaligus menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Indonesia meningkat tajam. Berdasarkan statistik, Timnas Futsal Indonesia melepaskan 43 tembakan, jauh lebih banyak dibanding Vietnam yang hanya mencatatkan 24 tembakan. Meski mendominasi permainan, penyelesaian akhir yang kurang beruntung membuat skor tetap 1-0 hingga laga usai.
Pelatih Kepala Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto Vazquez, menyoroti ketimpangan antara performa anak asuhnya dan hasil akhir pertandingan. “Masalah utama kami hanyalah skor. Kami melepaskan lebih dari 43 tembakan, sementara mereka 24. Mereka mencetak satu gol dan kami tidak. Itulah futsal, terkadang satu gol menentukan segalanya,” ujar Souto.
Menanggapi kritik publik atas kekalahan ini, Souto tetap optimis. “Kita perlu menang, menang, dan selalu menang. Masyarakat Indonesia mungkin akan mengeluh soal hasil hari ini. Tapi jika melihat cara kami bermain, saya rasa mereka tidak akan komplain. Secara realistis, kita superior dan mengendalikan permainan sepenuhnya,” tambahnya.
Mengenai peluang meraih medali, Souto menegaskan fokus tim kini tertuju pada laga tersisa. “Kemenangan hari ini seharusnya menjadi langkah besar menuju medali, namun kami tidak bisa mengontrol hasil akhir. Yang bisa kami lakukan adalah terus mengontrol performa di lapangan,” ujarnya.
Timnas Futsal Indonesia masih memiliki sisa pertandingan di babak grup. Fokus pemulihan dan evaluasi penyelesaian akhir menjadi prioritas utama sebelum kembali berlaga untuk mengamankan posisi di perebutan medali emas SEA Games 2025. (Wahyu Wepe)
Be First to Comment