JAKARTA, NP – Pelayaran Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) Pramuka Saka Bahari memulai paginya dengan yel – yel yang dipandu pengasuh dari prajurit Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) TNI Angkatan Laut. 132 orang pramuka Saka Bahari dari beberapa kontingen daerah yang on board dari Dermaga JICT, Jakarta Utara ini mengisi kegiatannya pada hari kedua saat berlayar di Perairan Laut Jawa dengan lomba yel – yel antar kontingen daerah, pembekalan materi tentang keangkatan lautan, Dinamika Kelompok Dan tour ship KRI Teluk Palu 523.
Keseruan saat lomba yel – yel ditunjukan masing – masing kontingen daerah dengan kekhasannya. Seperti Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) dengan khas logat Palembangnya menyapa dengan konyol meniru lagu – lagu yang sedang populer.
“Siko bagi duo..!!, siko bagi duo..!!” terdengar lirik yel – yel kontingen daerah Sumsel. Tidak mau kalah pula, kontingen daerah Banten yang menonjolkan khas kejawaraannya dengan slogan “aing jawara….!!! aing jawara!!!”.
Lomba yel – yel ini akan berlanjut pada acara puncak perkemahan Pembinaan Karakter Maritim Sail Tidore 2022 yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Open Space, Kota Tidore Kepulauan pada 23 – 27 November 2022 mendatang.
Selanjutnya sebelum KRI Teluk Palu 523 sampai di Tidore, peserta PPKM dari kontingen daerah yang berkumpul di Makassar dan Ternate juga akan ikut bergabung bersama kontingen yang sudah onboard KRI Teluk Palu-523. Mereka berasal dari Ambon dan Morotai yang merupakan binaan dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon dan juga akan bergabung dengan Saka Bahari Timika, Pramuka binaan Lanal Timika.
Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim sebelumnya bernama Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) yang selalu terintegrasi dengan Kegiatan Sail di berbagai wilayah Indonesia. Setelah wabah pandemi Covid-19, Pelantara dirubah menjadi Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM).
Komandan Satuan Tugas PPKM Letkol (Mar) Ahmad Sahuri menjelaskan, “Tujuan Pelayaran PPKM adalah untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran cara pandang generasi muda khususnya Pramuka Saka Bahari dalam melihat ruang hidup bangsanya sebagai bangsa bahari sekaligus menanamkan semangat cinta tanah air kepada generasi muda dalam kerangka “National Character Building”, layaknya yang disampaikan bapak Presiden Joko Widodo bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa maritim.”
Salah seorang pengasuh PPKM Rani Lestariani menyebut selama menjadi pengasuh adik – adik pramuka Saka Bahari telah banyak memberikan bekal ilmu dan pengalaman bagi mereka terutama pembentukan karakter.
“Alhamdulillah dengan Kegiatan Pelayaran bagi pramuka Saka bahari ini dapat memberikan pengalaman dan tentunya ilmu yang dapat diterapkan bagi adik-adik pramuka dalam kesehariannya setelah kembali ke daerahnya,” tutur Rani yang juga seorang pegawai honorer di Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten.
Kegiatan pelayaran bagi generasi muda dengan menggunakan kapal perang TNI AL sejalan dengan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai dunia maritim.(Pen)
Be First to Comment